Beautiful Mistake

| 3 | Menjadi ayah

"Strawberry itu asam, tapi kalau makannya sambil liatin Baekhyun pasti langsung manis."

Muehehehe

Okelah lanjut. Jangan lupa bintang juseyo.

ㅅ.ㅅ

"Apa ini ?"

"Susu vanilla." Jawab Baekhyun setelah meletakan semangkuk bubur dihadapan Hera, lalu mengambil satu mangkuk bubur lagi untuknya.

"Aku mau itu." Pinta Hera sambil menunjuk gelas susu strawberry milik Baekhyun.

Kemudian Baekhyun langsung menukar gelas susunya dengan gelas susu milik Hera. "Kau suka susu strawberry?" Hera menggeleng.

"Aku suka susu vanila."

Baekhyun bingung. Memandang Hera dengan tatapan tanya.

"Hanya ingin." Pria itu tersenyum mendengar jawaban Hera yang tak acuh.

Teringat akan satu hal, Baekhyun bangkit dari kursinya lalu mengambil sesuatu dari meja pantry. "Ini minum vitaminnya setelah kau selesai makan." Ia menyodorkan beberapa kantung vitamin pada Hera.

Tadi pagi saat ia ingin memasak bubur, seorang kurir kiriman Seongwu datang. Bersyukur kurir itu datang diwaktu yang tepat.

Mereka menghabiskan sarapan dengan keheningan. Salah satu dari mereka tidak berniat membuat percakapan, nyaman dengan keheningan.

"Setelah ini aku akan pulang. Terimakasih untuk makanan, dan tumpangannya." Kata Hera.

Baekhyun masih santai memakan buburnya. "Kau tidak lihat?" Tanya Baekhyun menatap Hera yang juga menatapnya.

Pria itu menunjuk pada jendela besar dibelakang sofa, "Hujan."

Benar. Hujan turun sangat lebat, tapi dari kapan hujan mulai turun. Padahal tadi pagi dengan jelas Hera melihat sinar matahari yang sangat terik. Akhir akhir ini cuaca memang sangat tidak menentu kadang panas dan kadang hujan. Sepertinya langit sedang moodyan.

Selesai dengan sarapannya, Baekhyun bangkit dari kursi. Mulai mebereskan bangkuk kotor sehabis mereka makan lalu menaruhnya ditempat cuci piring.

Baekhyun kembali dengan segelas air putih, "ini, langsung minum vitaminmu." Lalu pria itu kembali kedapur untuk mencuci piring.

"Aku, aku akan mencucinya." Hera buru buru meminum vitaminnya, lalu merebut sarung tangan silikon dari tangan Baekhyun dan mulai mencuci piring.

Hera yang mencuci piringnya dan Baekhyun yang meletakkan piring bersih keatas rak piring. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih, oh lebih tepatnya sepasang suami istri.

"Menikahlah denganku, dan aku akan menepati janjiku." Ucap Baekhyun sembari menaruh piring terakhir. Hera tidak mempedulikan ucapan Baekhyun, masih sibuk mencuci tangannya.

"Berapa usianya?" Pertanyaan Baekhyun kali ini berhasil mencuri perhatian Hera. Perempuan itu langsung diam ditempat.

"Apa maksudmu?" Balas Hera pura pura tidak mengert dan mulai beranjak dari tempat untuk meninggalkan Baekhyun tapi pria itu lebih cepat darinya.