Chap 2- Yakin?

609 50 7
                                    

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR, KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××

So Enjoy~!

Chap Sebelumnya~

Akhirnya Thorn pun mengalah dia mengangguk dan langsung saja pergi begitu saja.

Lionel yang mendengar bahwa kakaknya ini ingin bicara empat mata dengan kembarnya pun memutuskan untuk ikut keluar dari kamar, tidak sampai Ice mencegat nya.

"Kau tetap di sini."

"E-Eh? Bukannya kakak ingin bicara empat mata dengan kak Blaze?"

"Hmmh, sebenarnya bukan aku, tapi sepertinya Blaze lah yang ingin mengatakan sesuatu." Jawab Ice sembari menatap Blaze.

"E-Eh?"

"Kenapa? Kenapa kau menatap kami daritadi Blaze? Ada yang ingin, kau katakan?" Tanya Ice to the point.

"B-Bagaimana bisa kau tahu-"

Chap Sekarang~

"Jangan-jangan Ice! Kau pencenayang lagi?" Tanya Blaze yang entah mengapa dia tiba-tiba saja keceplosan begitu.

Dan Ice yang ditanya begitu hanya menatap datar wajah Blaze seakan berkata 'Ayolah serius sedikit'.

"Ekhem." Dan akhirnya yang keluar dari mulut Ice hanyalah sebuah deheman saja.

"Jadi to the point apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Ice lagi.

Sedangkan Lionel yang ditahan oleh Ice hanya menatap kedua kakaknya ini.

Dirinya sendiri bingung kenapa dirinya dicegat oleh kakaknya saat dia ingin keluar.

"S-Sebenarnya ada apa ini?" Tanya Lionel yang sudah sangat penasaran.

Blaze pun menarik nafas dan menghembuskannya.

Sigh.

"Uhh, aku tahu pertanyaan ini akan terdengar sangat aneh di telinga kalian berdua, tapi- huft, a-apa kalian mengingat siapa itu kak Gempa?"

Mereka yang mendengar pertanyaan Blaze itu bingung, dan juga merasa aneh dengan pertanyaan Blaze itu.

"Hah? Apa maksud kakak?"

"Ah jadi kalian tidak ing-"

"Tidak tidak bukan itu maksudku, maksudnya pertanyaan konyol apa itu kak? Mana mungkin kita melupakan kak Gempa? Kakak kita sendiri? Kan kak Ice?"

"Hmh."

Yeah perkataan Gempa terbukti, Ice dan Lionel mengingat siapa diri Gempa, tidak seperti saudaranya yang lain.

"My Promise To Bring You Back" [Sequel Of Don't Touch My Book] [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang