Chap 19- "Just a dream or reality?"

189 29 8
                                    

"YO YO YOOOOOOO WASAPP GEDSSS, ekhem ekhemm, pertama-tamaaa sebelum mulaiii Author mo bilang makasihhhh buanyak buaddddd kawan-kawan sekalian yang dengannnn ikhlasnya meluangkan waktu untuk membaca fanfict Author yang penuh dengan kekurangan ini, terbaek lah kelen emank, nahhh kedua Author minta maaf lagii nih, atas ketidaknyamanan kalian sama karakter Lionel ini yang berperan sebagai adik para BoEl, maaf ya, Author sebenarnya cuman mau nyari karakteristik tersendiri di fanfict Author, dan karena itu Author menambahkan Lionel sebagai adik para BoEl, tapi kalau memang kalian tidak nyaman dengan karakter Lionel, mohon maaf ya, apalagi kalau karakter Lionel ini monoton, maaf ya-! Author pribadi memang gak akan menghilangkan sosok karakter Lionel, tapi Author akan usahakan kalo di cerita sosok Lionel bakal kurang muncul, nah gitu dehh yuk mulai-!!!"

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR, KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××


𝚂𝚘 𝙴𝚗𝚓𝚘𝚢~!

ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞𝕟𝕪𝕒~

Malam harinya di dalam mimpi Hali.

Hali membuka kedua kelopak matanya secara perlahan, guna menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.

Dan setelah dia sudah dapat melihat dengan jelas, dia bangun sambil memegangi kepalanya.

"Ukh, ini di mana?"

Hali menatap kesekelilingnya, dan yang dia dapati, bahwa dia berada di sebuah taman bunga.

"Oh, sudah bangun ternyata?" Ucap seseorang yang sedang manatap bunga-bunga yang berada di sana.

"S-Siapa kau?"

Orang itu pun membalikkan wajahnya sambil tersenyum lembut.

"Ini aku kak."

ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕜𝕒𝕣𝕒𝕟𝕘~

Tak menjawab, Hali hanya menatap orang itu tanpa berkata-kata.

Sampai.

"Kau siapa?" Tanya Hali.

"Astaga kak serius? Itu hal pertama yang kakak tanyakan setelah lama tak bertemu?" Tanya orang itu sambil memetik setangkai mawar yang berada di depannya, dan mencium bunga itu.

Hali kembali tak menjawab, banyak pertanyaan yang saat ini sedang bermain-main di dalam fikirannya.

//Sigh.

"Ini aku kak, Gempa, kakak gak ingat? Gempa perginya terlalu jauh ya? Sampai kakak sendiri udah gak bisa mengingat Gempa?" Tanya Gempa sambil tersenyum sedih.

Hali tak bisa berkata-kata, mulutnya seperti seakan dikekang oleh sesuatu, dadanya terasa sesak, dia- dia merindukan bahkan sangat merindukan sosok orang yang saat ini sedang berada di depannya.

Hali tak bisa berkata-kata, mulutnya seperti seakan dikekang oleh sesuatu, dadanya terasa sesak, dia- dia merindukan bahkan sangat merindukan sosok orang yang saat ini sedang berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"My Promise To Bring You Back" [Sequel Of Don't Touch My Book] [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang