!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR, KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××𝚂𝚘 𝙴𝚗𝚓𝚘𝚢~!
ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞𝕟𝕪𝕒~
Setelah sukses meminta maaf kepada Rin, akhirnya Rin pun membawa mereka ke suatu tempat, dan memperkenalkan mereka dengan sahabatnya yang juga tinggal di sekitar situ.
Dan pembicaraan ringan pun terjadi, kakak beradik itu, mereka sedikit menceritakan insiden yang menimpa mereka saat mereka sampai di sini.
Sampai.
"Kalian mau ku bantu?"
ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕜𝕒𝕣𝕒𝕟𝕘~
Terdiam, mereka bertiga yang mendengar itu hanya menatap orang itu dalam diam.
Sedangkan Rin, dia hanya menatap mereka, namun dalam tatapannya terbesit sebuah ungkapan.
Namun sepertinya ketiga kakak beradik itu tak menyadarinya.
"Bagaimana? Apa kau mau?" Tanya orang itu lagi.
"Uh-"
"Bisa beri waktu kami untuk memikirkannya?" Potong cepat Ice.
Orang itu tersenyum.
"Oh silakan, silakan lagipula saya tidak memaksa, saya di sini hanya menawarkan saja, selebihnya keputusan tetap di tangan kalian." Jawab orang itu.
《●Flashback end●》
"Jadi gimana?" Tanya Rin lagi.
Mereka masih saja saling menatap seperti tadi dan seperti waktu itu.
Mereka ingin dibantu, namun, mereka tak ingin bertindak gegabah, jika ini hanyalah jebakan bagaimana?
Apalagi ini bersangkut dengan kakak mereka, tidak, ini terlalu beresiko jika mereka mengambil keputusan yang salah, mereka sudah tak ingin kakak mereka meninggalkan mereka lebih jauh.
"Bisakah kalian beri kami sedikit waktu lagi?" Tanya Blaze.
"Entahlah, aku terus ditanya olehnya, oleh sebab itu aku bertanya pada kalian, bukan aku yang menawarkannya, aku hanya menjadi perantara antara kalian." Jawab Rin seadanya.
"Memangnya apa motif kalian?" Tanya Ice dengan nada dinginnya.
"Maksudmu motif?" Tanya Rin sembari mengangkat sebelah alisnya.
"Jangan bodoh, kau pasti tahu, tak ada bantuan tanpa motif, hanya orang jujurlah yang mau membantu orang tanpa motif atau syarat." Jawab Ice seakan menyinggung Rin.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Promise To Bring You Back" [Sequel Of Don't Touch My Book] [THE END]
Fantasy《!¡TOLONG JANGAN MENCOPY CERITA INI ATAU MEREPOST NYA!! CERITA INI MURNI DARI IDE AUTHOR, TERINSPIRASI? MOHONLAH IZIN TERLEBIH DAHULU! NO REPOST GAMBAR!! MOHON HARGAI KARYA AUTHOR!¡》 "Kenapa terasa seperti ada sesuatu yang hilang?"-Hali. "Ukhhhh ke...