Chap 29- "I Want To Be Free"

135 22 2
                                    

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR,  KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××

𝚘 𝙴𝚗𝚓𝚘𝚢~!

ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞𝕟𝕪𝕒~

"Temenin beli minum." Jawabnya singkat.

"Hahhh???????? Bukannya di sini gak ada toko????????? Kok??????" Tanya Lionel yang saat ini sedang sangat kebingungan.

Kasihan anak itu mana masih muda lagi.

"WOYYYYYYY JANGAN TINGGALIN AKU AMA NENEK SIHIR INI WOY!" Ucap Blaze yang berlari menyusul mereka.

"WOY AKU BUKAN NENEK SIHIR! JADI BERHENTI MEMANGGILKU NENEK SIHIR!" Protes Lily lagi.

*Sigh.

"Memang yah tiga makhluk itu, kenapa coba mereka bisa jadi adiknya Gemoa yang waras nan baik itu?" Tanya Lily pada dirinya sendiri.

"S-Sebentar, tadi Blaze bicara sama siapa?"

"Eh?"

ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕜𝕒𝕣𝕒𝕟𝕘~

Lily pun spontan menoleh ke arah sumber suara, dan didapatinyalah Rin berada tak jauh dari sana, menatap kebingungan ke arah Lily.

Namun syukurlah Rin tak dapat melihat dirinya, oleh sebab itu Rin terlihat kebingungan.

"Ahaha, untunglah cewek itu tidak bisa melihaku, kan berabe ceritanya kalau dia bisa melihatku." Ucap Lily sambil bersweatdrop.

Dia pun sontak beranjak dari sana menyusul ketiga kakak beradik itu, meninggalkan Rin yang terlihat kebingungan dengan apa yang telah ia lihat.

"A-Apakah mereka gila?" Sambung tanya Rin yang masih kebingungan.

"Ppfft, kenapa Rin? Kok bengong gitu?" Tanya Richard yang datang tiba-tiba menghampiri Rin dan menepuk pundaknya.

Dan hal tersebut membuat Rin terbuyar dari lamuannya.

"Uh, Richard?"

"Hmm.... ngomong-ngomong di mana mereka bertiga? Kok udah ngilang aja?"  Tanya Richard sambil tersenyum ke arah Rin.

"Uh, tadi kalau gak salah dengar, katanya mereka mau beli minum." Jawab Rin sambil menunjuk arah ke mana mereka pergi.

"Loh? Bukannya toko di sekitar sini sudah hancur beberapa tahun yang lalu?" Tanya Richard lagi.

Rin terdiam, dia tak menjawab pertanyaan Richard.

"Oh ya btw, Rich, tadi aku melihat Blaze berbicara sendiri." Ucap Rin secara tiba-tiba.

"Huh? Wah, menarik tuh, ada apa yah~?" Tanya Richard sambil tersenyum miring.

"Sepertinya dia tak berbicara sendiri deh Rin, firasatku mengatakan bahwa dia sedang berbicara dengan temannya yang tak bisa kita lihat." Sambung ucapnya sambil menekan kata 'temannya' itu.

"Yang tak bisa kita lihat? Hantu?" Tanya Rin balik.

Mendengar pertanyaan Rin, Richard langsung menopang dagunya, seakan sedang berfikir.

"My Promise To Bring You Back" [Sequel Of Don't Touch My Book] [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang