"My Promise To Bring You Back" [Sequel Of Don't Touch My Book] [THE END]

Chap 3- Y/N?

"YOOOOO MINNA SANN, ekhem jadi cuman mo bilang ato lebih keingetin, inget ye, Y/N itu singkatan dari Your Name, yang berarti diri kalian, iye Author sengaja nambahin Y/N biar kalian bisa ngehalu yekan eheq-."

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR,  KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××

So Enjoy~!

Chap Sebelumnya~

Dan tanpa dia sadari ada seorang cewek yang tiba-tiba duduk di sebelahnya.

"Ada apa?" Tanya wanita itu.

Blaze terkejut dan langsung menoleh ke arah wanita itu.

"Y/N? Huh kirain siapa!"

"Ahaha tegang amat Blaze santai saja kali."

Hening sesaat.

Y/N memerhatikan, bahwa sedari tadi Blaze seakan memikirkan sesuatu.

"Mikirin apa Blaze?" Tanya Y/N.

"Bukan apa-apa." Jawab singkat Blaze.

"Benarkah? Atau- kau sedang memikirkan Gempa?"

"Huh apa-?"

Chap Sekarang~

Terkejut? Tentu saja, bagaimana tidak? Bagaimana bisa Y/N masih mengingat Gempa? Bukankah ingatan semua orang tentang Gempa telah menghilang?? Lalu? Kenapa Y/N??

"B-Bagaimana kau bisa mengingat kak Gempa?" Tanya reflek Blaze pada Y/N.

Dan saat dia menyadari akan pertanyaannya itu dia langsung saja menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Ohhh jadi bener toh, kamunya lagi mikirin Gempa, hmmhhhh.... Ahahaha pertanyaan macam apa itu Blaze? Tentu saja aku mengingatnya, aku kan temannya." Ucap Y/N santai sambil menatap Blaze.

Nama Panjang: Y/N
-Nama Panggilan: (Nicknamemu)
-Umur: 21 tahun
-Sifat: Baik, perhatian, pemberani, pantang menyerah, semangat, ceroboh, gak pekaan, naif
-Hobi: (Hobimu)
-Kekuatan: ???
-Gender: Female

Tidak, bukan ini yang Blaze maksudkan, hanya mungkin kah? Blaze ingin mengatakan sesuatu kepada Y/N tapi mulutnya seakan dibekap sesuatu.

"Jadiii, Gempa kenapa? Kenapa kau seakan gelisah saat ini? Apa kau masih sedih dengan kepergian Gempa?" Tanya Y/N lagi.