Chap 22- Hantu Lily

126 24 4
                                    

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR,  KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××

𝚂𝚘 𝙴𝚗𝚓𝚘𝚢~!

ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞𝕟𝕪𝕒~

"Bisalah, aku bisa membuat kartu tiruan."

"Hah????? Bisa?? Kau bisa?" Tanya Blaze dengan tampang tak percaya.

"Sebentar kau meremehkanku?" Tanya Richard balik.

"Mungkin?" Jawab Blaze.

"Pffffft lucu sekali, ekhem, ya kau boleh meremehkanku, tapi tenang saja, aku dapat membuat tiruannya, jika bukan tiruannya, aku bisa mendapatkan aslinya langsung."

"Ya, caranya?" Tanya Blaze.

"Heh, mudah, aku ada orang dalam, dan dia pasti akan membantuku, karena dia berhutang budi padaku." Jawab Richard sambil tersenyum miring.

"Nah jadi gitu, soal akses masuk ke dalam kota itu tak usah difikirkan biar aku yang urus." Sambung Richard.

"Tsk."

ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕜𝕒𝕣𝕒𝕟𝕘~

"Kenapa sih muka mu cemberut seperti itu dari tadi? Pmskah?" Tanya Blaze sembari menatap Lily yang sedari tadi hanya berdiam diri saja.

Dan sebagai laki-laki yang gentleman sudah menjadi kewajiban Blazelah untuk bertanya.

Tak menjawab Lily malah mengembungkan pipinya, yang membuat Blaze yang sedari menatapnya pun bersweatdrop.

//Sigh.

"Lagipula kenapa kau tiba-tiba datang seperti itu? Memangnya mereka gak akan merasa aneh gitu? Apalagi Rin terlihat seperti orang yang sedang kebingungan menatapku mengobrol denganmu." Tanya dan ucap Blaze.

"Mereka tak bisa melihat kak Lily kak." Jawab santai Lionel tanpa menatap kakaknya itu.

"Hah??? Kok bisa??" Tanya Blaze sembari mengangkat sebelah alisnya.

"Bisalah, apa sih yang gak bisa dengan kekuatan mistis, jadi begini, biar ku persingkat saja, kak Lily ini, hanya dapat dilihat oleh kita bertiga, dan selain kita bertiga, tak ada yang bisa melihatnya, nah kalau nih kita mengobrol dengan kak Lily di depan publik, sa jadi mereka akan mengira kita gila." Jawab Lionel.

"HAH? JADI LILY HANTU DONK?" Tanya blak-blakkan Blaze.

//BLETAK!

"Aduh! Lily kenapa sih?" Tanya Blaze yang tak senang setelah mendapatkan jitakkan kasih sayang dari Lily.

"Makanya mulut tuh dijaga ye! Heh! Aku bukan hantu tahu gak? Sembarangan banget ntuh mulut!" Jawab Lily tak senang.

"My Promise To Bring You Back" [Sequel Of Don't Touch My Book] [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang