!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR, KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××So Enjoy~!
Chap Sebelumnya~
"Dan sebaiknya kau istirahat." Sambung nya.
Mendengar itu Blaze hanya mengangkat sebelah alisnya.
"Oke?"
Akhirnya Ice pun keluar dari kamar tersebut.
//Blam!
*Sigh.
"Kenapa sih hidup ini makin terasa berat semenjak kematian paman dan bibi?" Tanya Blaze pada dirinya sambil menatap langit-langit
Dan lama-kelamaan Blaze pun terbawa dalam dunia mimpinya.
~~~
"Blaze, apa kau siap?"
Chap Sekarang~
Mendengar itu, Blaze memalingkan wajahnya ke arah sumber suara dan terlihatlah Gempa yang berada di belakangnya.
Blaze tidak menjawab Gempa, dia malah terlihat termenung menatapnya.
Gempa sendiri yang melihat itu tentu saja khawatir.
"Blaze? Ada apa? Apa kau sakit?"
Mendengar itu Blaze langsung menggelengkan kepalanya.
"T-Tidak aku tidak sakit, hanya saja..." Blaze menghentikan perkataannya, dia terlihat tidak yakin untuk mengatakannya pada Gempa.
"Tidak lupakan saja, aku baik-baik saja, mungkin aku hanya kelelahan saja." Sambung Blaze sambil memalingkan wajahnya.
Gempa tahu, Blaze berbohong, namun dirinya sendiri memilih untuk berdiam diri, dia hanya berfikir jika ia memaksa Blaze mengatakan hal yang sebenarnya Blaze sendiri tak akan merasa tak nyaman.
*Sigh.
"Jadi apa kau siap?" Tanya Gempa sekali lagi.
"Aku siap, t-tapi bagaimana Ice dan Lionel? Apa mereka bisa masuk ke dunia mimpi ini??" Tanya balik Blaze pada Gempa.
"Ah, masalah itu kau tak perlu fikirkan, Sui bisa menanganinya." Jawab Gempa sambil tersenyum ke arah Blaze.
"Eh? Dia masih ada di sini?"
"Tentu saja, kau ingin aku menghilang hm?" Ucap Sui yang tiba-tiba berada di samping Blaze.
"UWAAKH!!!"
"Pfft."
"Apa sih masalahmu???" Tanya Blaze tak senang karena dikejutkan seperti itu.
"Hm? Gak ada tuh?"
"Duh kalian sudahlah! Lebih baik sekarang kita fokus." Ucap Gempa melerai mereka.
"Baiklah, tapi masalahnya mereka belum tertidur." Ucap Sui.
"Hmmh....."
"Bisa saja sih menidurkan mereka secara paksa." Sambung Sui.
"Bagaimana caranya?" Tanya Blaze.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Promise To Bring You Back" [Sequel Of Don't Touch My Book] [THE END]
Fantasy《!¡TOLONG JANGAN MENCOPY CERITA INI ATAU MEREPOST NYA!! CERITA INI MURNI DARI IDE AUTHOR, TERINSPIRASI? MOHONLAH IZIN TERLEBIH DAHULU! NO REPOST GAMBAR!! MOHON HARGAI KARYA AUTHOR!¡》 "Kenapa terasa seperti ada sesuatu yang hilang?"-Hali. "Ukhhhh ke...