!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR, KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××𝚂𝚘 𝙴𝚗𝚓𝚘𝚢~!
ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞𝕟𝕪𝕒~
"Please, punya kembaran hobi banget bikin orang penasaran! Lagipula apanya yang akan ketahuan???? Emank kita penjahat apa?" Gerutu Blaze dalam dirinya.
Mereka pun berjalan dengan perlahan menuju ke dekat bangunan tua yang berada di situ.
Gedung tua yang sudah terbengkalai, bahkan gedung ini sudah ada beberapa bagiannya yang rusak, seperti kaca pecah, tembok retak, dan dinding yang tercoret-coret.
"Alamatnya benar gak sih? Kok kita malah ketemu gedung tua terbengkalai begini! Jangan-jangan Lily bohongin kita lagi!! Awas aja tuh cewek!" Ucap Blaze sambil menatap bangunan tersebut.
Dan tiba-tiba ada yang memegang pundak Blaze dari belakang.
Karena terkejut spontan Blaze pun menoleh kebelakang.
"UWARGH!!!!!!"
ℂ𝕙𝕒𝕡 𝕊𝕖𝕜𝕒𝕣𝕒𝕟𝕘~
Karena terkejut spontan Blaze langsung saja menoleh sambil mengeluarkan cakera berapi, dan cakera berapi itu mengarah tepat ke wajah orang tersebut.
"Woah woah woah, tenang, aku disini bukan untuk menyerang atau menyakiti kalian." Ucap orang yang memakai jubah berwarna abu-abu itu.
"Hah? Kau fikir kami bodoh? Apa mau mu hah? Jawab!" Bantah Blaze dengan cakera berapi yang masih setia terarah kepada orang tersebut.
Orang tersebut pun membuka penutup kepala yang dikenakannya.
"Sudah ku katakan sebelumnya, aku tak berniat jahat, aku menghampiri kalian karena aku melihat bahwa kalian seperti orang yang tersesat, oleh sebab itu aku menghampiri kalian." Jelas orang itu.
Percaya? Tentu tidak.
"Begini saja, sebagai cara agar kalian bisa mempercayai ku, bagaimana kalau kalian datang ke tempatku? Tempatnya memang kecil tapi am-"
"Beri alasan yang bagus kenapa kami harus mempercayaimu?" Kini gantian Icelah yang bertanya pada orang asing itu.
"Ah? Apa aku terlihat seperti orang jahat ke kalian??" Tanya balik orang itu.
"Menurutmu?"
*Sigh.
"Ya sudah itu terserah kalian, mau ikut atau enggak bukan urusanku, byelah aku ingin kembali ke rumah kecilku." Ucap orang tersebut sambil meninggalkan ketiga kakak beradik itu.
"Beneran kita gak bakalan ikut orang itu? Ya iya sih aneh emank orangnya, tapi kalau begitu di mana kita akan bermalam sekarang?" Tanya Blaze sambil menatap Ice.
Ice yang ditatap, malah menatap Blaze balik.
"Lionel." Jawab singkat Ice.
"Eh? Aku??" Tanya Lionel ke Ice yang tiba-tiba saja namanya dipanggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Promise To Bring You Back" [Sequel Of Don't Touch My Book] [THE END]
Fantasy《!¡TOLONG JANGAN MENCOPY CERITA INI ATAU MEREPOST NYA!! CERITA INI MURNI DARI IDE AUTHOR, TERINSPIRASI? MOHONLAH IZIN TERLEBIH DAHULU! NO REPOST GAMBAR!! MOHON HARGAI KARYA AUTHOR!¡》 "Kenapa terasa seperti ada sesuatu yang hilang?"-Hali. "Ukhhhh ke...