Namaku reynaldi wibisono . Aku anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya di kotaku. Siapa yang tidak tahu tentang keluarga wibisono atau perusahaan wibisono grup yang dibangun oleh papa ku sejak masih muda. Kehidupanku serba kecukupan apapun yang aku inginkan orang tuaku selalu memberikan tanpa bisa menolak sekalipun. Itulah yang membuat diriku menjadi anak manja. Walau aku terlahir sebagai seorang laki laki tapi ada yang aneh dengan diriku. Di usiaku yang sudah menginjak remaja tubuhku belum ditumbuhi bulu bulu halus seperti remaja pada umumnya . Kulitku putih bersih tanpa bulu walau itu di bagian bagian tertentu pun
Walau aku mewarisi darah orang arab yang dimiliki papaku namun aku malah mewarisi gen mamaku khas orang sunda mungil dan cantik. Banyak teman di sekolahku yang iri melihat postur tubuhku. Bukan hanya teman laki lakiku bahkan teman perempuan ku juga kadang merasa cemburu melihat diriku jika sedang bersama.Tapi disisi lain aku yang merasa iri dengan mereka . Saat kami sedang mengobrol tentang kegiatan masa remaja mereka sehabis pulang sekolah. Aku hanya bisa menjadi pendengar setia untuk mereka. Itu bukan tanpa sebab karna mereka bisa bebas melakukan apapun sehabis pulang sekolah . Pergi bermain . Jalan jalan bersama teman ke mall. Main basket sepakbola dan lain sebagainya. Sedangkan diriku kurang bergaul aku hanya bisa keluar rumah saat aku sekolah saja selebihnya aku berada di rumah karna aturan dari papa ku yang sangat ketat. Bagaikan seekor kucing yang dikurung di kandangnya. Karna orang tuaku begitu protektif kepadaku ditambah aku dipaksa harus terus berprestasi di sekolah.
Sejak aku berusia kanak kanak aku sudah diasuh sama orang kepercayaan papa ku. Pak misdi namanya. Beliau lah yang selalu ada disaat aku membutuhkan bantuan dalam hal apapun. Beliau yang menemaniku saat aku sedih maupun bahagia. Ya ini di sebabkan karna orang tuaku selalu sibuk mengurusi perusahaan mereka. Bagiku pak misdi sudah aku anggap sebagai papa kedua ku. Bahkan sampai detik ini aku menganggap pak misdi lebih dari seorang papa melainkan kekasih atau cinta pertama ku.
Sesuai namanya pak misdi seorang laki laki dewasa dengan perawakan seperti bapak bapak keturunan jawa pada umumnya. Tinggi tegap memiliki kulit kecoklatan dengan urat urat yang terlihat menonjol di bagian lengan dan tangannya dan memiliki kumis tipis yang selalu menghiasi wajahnya. Beliau sudah ikut bekerja dengan papaku sejak aku belum lahir dulunya beliau adalah satpam di tempat kantor papaku tapi untuk sekarang beliau ditugaskan untuk merawatku agar aku menjadi orang yang mandiri dikemudian hari. Karna papaku sangat percaya pak misdi dapat melakukan tugas ini dengan baik.
Pak misdi selalu sabar menghadapi tingkah manjaku . Beliau juga sering membelaku saat aku dimarahi oleh papaku sendiri terkadang pak misdi menemani atau rela menggantikan posisiku yang sedang mendapatkan hukuman dari papaku karna tingkah manjaku. pak misdi selalu membuatku nyaman dan betah untuk berlama lama berada di pelukannya saat aku kecewa atau marah dengan papaku. Terkadang aku berfikir aku adalah darah daging pak misdi bukan darah daging wibisono papa ku.
Pak misdi adalah sosok ayah yang mampu mengayomi keluarganya. Bahkan saat berpisah dengan keluarga nya dikampung dan bekerja dengan keluargaku tidak sekalipun aku melihat beliau bertengkar dengan istrinya. Beliau juga sosok yang sangat setia dan pekerja keras. Buktinya walau gaji yang di terima nya besar tapi tidak sekalipun aku melihat dia keluar tanpa ijin untuk sekedar jajan atau bermesraan dengan wanita lain.
Beliau lah laki laki yang telah mencuri hati dan cinta pertamaku. Bahkan beliau lah yang pertama kali memberikan kenikmatan dunia yang belum pernah aku rasakan walau usia ku masih remaja. Dan akan tetap menjadi laki laki teristimewa di hatiku sampai kapanpun. Walau banyak sekali laki laki yang sudah meniduriku. Ya memang benar banyak sekali laki laki yang meniduriku setelah semua kehidupanku berubah 180 derajat sejak papa ku meninggal dunia akibat kecelakaan yang menimpanya. Dari rekan kerja papaku sampai ayah tiriku sendiri yang melakukan nya kepadaku setelah mamaku juga menyusul papaku ke surga. Disaat saat seperti itu aku selalu teringat dengan pak misdi. Semua nya akan aku ceritakan disini nanti sebagai tempat curhatku. Setelah kepergian pak misdi hatiku merasa sangat hampa . Walau banyak sekali laki laki yang memakai tubuhku tapi rasanya berbeda dengan perlakuan pak misdi kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTI SEBUAH CINTA
Non-Fictioncinta sejati hanyalah dia yang begitu berarti dalam hidupmu. walau banyak sekali cinta yang datang tapi dia yang bertahan adalah bukti cinta sejati