ep 38

2.7K 83 3
                                    


PAK MISDI POV

Aku bukan laki laki munafik yang tidak perduli dengan urusan sex. Sudah 4bulan ini aku tidak menyalurkan hasratku. Biasanya paling lama 2-3 bulan aku pulang mengambil cuti dan menuntaskan semua hasrat ku bersama istriku tercinta. Walau ini bukan yng pertama kali aku harus bekerja dan tidak dapat libur karna harus menemani den rey dirumah sendirian. Namun entah mengapa aku merasa kali ini begitu berbeda.

Ya aku sangat jarang untuk melakukan coli. Kecuali kalau aku sudah benar benar tidak kuat untuk menahan kangen memek nya istriku. Paling sebulan sekali itupun kalau aku tidak capek.

Aku juga tidak mau untuk jajan sembarangan karna takut bawa penyakit. Ditambah majikan ku juga melarang pegawainya untuk keluyuran saat bekerja.

Sebenarnya sudah sejak lama aku selalu menahan nafsuku untuk tidak kurang ajar kepada den rey. Namun semakin aku menahan hasrat itu malah semakin kuat. Laki laki mana yang tidak tergoda dengan kemulusan tubuh den rey. Walau dia seorang laki laki tapi bagiku tubuh dia lebih indah dibandingkan gadis gadis remaja pada umumnya. Tubuh yang putih mulus . Mirip dengan postur mama nya. Tak khayal kadang tidur disamping den rey membuatku bersusah payah menahan agar tidak kejadian seperti dahulu.

Namun beberapa hari ini fikiranku menjadi terusik ketika aku sudah menahan nafsu ku terlalu lama. Ditambah dengan aku mengingat kejadian dimana den rey mengemut kontolku bahkan sampai pejuhku pun ditelannya membuat hari hariku gusar. Apalagi saat aku melihat den rey manja dengan laki laki lain. Membuat hatiku sedikit cemburu.

Ditambah pengakuan den rey bahwa den rey mencintaiku dan hanya mau melakukan pertama denganku. Disisi lain aku merasa senang bahwa ada juga orang yang masih menyukaiku walau aku sudah setua ini. Tapi di sisi lain aku juga merasa gagal mendidik den rey. Akulah yang membuat den rey menjadi seperti ini.

Bahagia ?? Jelas aku sangat bahagia bisa merasakan tubuh dan lubang milik den rey. Apalagi setelah aku puasa terlalu lama. Seakan dahaga ini sirna. Namun yang membuat ku sedih kini bahwa den rey menjadi sakit akibat perbuatan ku kemarn.

Ya den rey tubuhnya panas dan bilang untuk jalan rasanya perih dan sakit di bagian lubangnya. Sehingga aku memutuskan untuk menunda cutiku dan mengabari istriku dikampung.

Walau sebenarnya istriku teramat kecewa namun mau bagaimana lagi. Ini sudah mejadi tanggung jawabku sebab aku merasa bersalah. Tapi jujur saja hasrat ku untuk bercinta dengan istriku sudah tidak terlalu menggebu seperti kemarin kemarin.

Kontolku sudah mendapatkan pijatan yang teramat nikmat di lubang den rey. Saking keenakan nya sampai aku malas untuk mencabut ketika aku hendak keluar sehingga pejuhku muncrat di dalam lubang den rey.

Aku merasa sangat puas karna seperti belah duren. aku memecah keperawanan den rey.

Tanpa sepengetahuan majikan ku aku sengaja ke apotik deket dengan rumah. Untuk membeli obat pereda rasa sakit di lubang den rey.

Sehari dua hari aku masih merawat den rey bahkan aku memperlakukan dia semakin istimewa. Bukan sebagai anak / majikan ku lagi melainkan sebagai seseorang yg spesial di hatiku.

Jujur saja aku tidak bisa melupakan moment kemarin. Bagiku itulah moment terspesial di dalam hidupku. Dibanding dengan istriku dahulu . Moment kemarin lebih berharga bagiku.

Hingga akhirnya setelah beberapa hari den rey sembuh dan bisa berjalan seperti biasa tanpa merasa kesakitan lagi . Barulah aku mengambil libur cutiku. Dan selama ini juga aku tidak melakukan lagi bersama den rey.

Saat aku sudah kembali ke kampung pun saat aku bercinta dengan istriku entah mengapa aku malah berkhayal sedang bercinta dengan den rey. Otomatis membuat pejuhku cepat sekali untuk keluar tidak seperti biasanya memang.

ARTI SEBUAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang