Chapter 2

583 51 0
                                    

Renjun duduk di ranjang sambil membayangkan orang yang telah mengantarkannya pulang. Dia sangat manis dan tampan secara bersamaan. Renjun tertawa sendiri saat Haechan menganggapnya lebih muda darinya. Renjun mengenal Haechan, sedangkan Haechan tidak mengenalnya tapi sudah membencinya.

"Heh, kamu kesambet ya Njun?dari tadi ketawa sendiri kek orang gila"kata Hendery, kakak Renjun

"Gak papa"kata Renjun masih memikirkan Haechan

Hendery yang melihat Renjun seperti itu hanya bergidik ngeri. Renjun benar-benar sudah gila. Apa jangan-jangan karena dia meninggalkan Renjun di dekat pohon. Apa Renjun kerasukan penghuni pohon itu. Ayolah Hendery jangan berpikir macam-macam. Hendery ribut dengan pikirannya sendiri tentang kelakuan adiknya itu.

"Gege"panggil Renjun

Hendery hanya mendehem, menunggu Renjun melanjutkan perkataannya. Pasti Renjun akan menceritakan semua yang di pikirkan nya tadi. Adeknya ini emang aneh.

"Bagaimana rasanya Gege di panggil dek sama orang yang lebih muda dari Gege"

"Kalau Gege,udah Gege gebukkin orang itu. Dan kenapa kamu tanya kaya gitu ke Gege. Ada yang panggil kamu dek hah?"

Renjun diam dan tersenyum kembali. Ayolah Hendery sudah tidak tahan pada adiknya ini. Sampai kapan dia akan tersenyum seperti itu. Itu sangat mengerikan.

Senyuman Renjun berubah seketika. Renjun berpikir dia menjadi orang bodoh tadi. Tersenyum sendiri hanya gara-gara orang yang membencinya. Ayolah Donghyuk tidak punya alasan untuk membencinya. Hanya karna Renjun g4y, dia sangat membenci Renjun.

"Bagaimana bisa orang membenci kita,ge"

Hendery terkejut saat mendengar perkataan Renjun. Tadi Renjun tersenyum sendiri dan kenapa sekarang wajahnya datar. Sungguh adiknya ini sangat aneh.

"Maksudmu?"tanya Hendery bingung

"Maksudku, bagaimana mereka membenci kita hanya gara-gara seksual itu berbeda dengan yang lain,kita hanya...."

"Donghyuk?"potong Hendery

"H-hah?"Renjun gelagapan, bagaimana kakaknya ini tahu.

"Sudahlah,orang seperti dia hanya iri saja"

"Baiklah,aku akan pergi ke taman saja"

Renjun pergi meninggalkan Hendery yang sedang kesal karna Renjun meninggalkannya. Renjun ingin menikmati senja di luar walaupun Renjun tidak yakin

                                      ✿

Renjun berjalan sendiri di taman. Seperti Perkiraan Renjun benar hari ini sangat sepi. Sangat membosankan Renjun tidak menyukainya. Tapi rasa bosannya itu hilang saat ada sosok orang yang di kenalnya sedang duduk di sebuah ayunan di taman.

"Haechan hyeong"

Orang yang di panggil melihat ke arah Renjun yang sedang berjalan ke arahnya. Renjun tersenyum dan menaiki ayunan di samping Haechan.

"Hyeong, kenapa di sini?sendiri lagi" tanya Renjun berlagak menjadi anak kecil,dia sangat membenci itu.

"Oh? hyeong sedang bosan saja,kamu sendiri?"

"Renjun juga sangat bosan"

"Baiklah,mau ikut dengan hyeong?"tawar Donghyuk

"Kemana?"

"Ke suatu tempat yang indah"

Haechan langsung menarik Renjun, dan meninggalkan taman. Renjun yang di tarik hanya pasrah dan mengikuti Haechan.

"Ayo naik"ajak Donghyuk

"Untuk apa kita menaiki bus"kata Renjun bingung

"Ayo masuk saja"

Renjun mengangguk dan mengiyakan walaupun dia tidak yakin. Tapi percayalah Haechan yang manis ini tidak akan bebuat apa-apa padanya.

Sekitar 1 jam perjalanan, mereka sampai di sebuah pesisir pantai. Haechan hendak menunjukkan matahari tenggelam kepada Renjun. Berharap Renjun akan suka dan menjadi temannya.

"Ayo Kesana"kata Haechan menarik Renjun ke pantai

Renjun mengangguk dan mengikuti Haechan dari belakang. Haechan sangat manis dan antusias untuk mengajak Renjun ke pantai. Itulah yang Renjun pikirkan.

"Liat sangat indah kan?"ucap Haechan menunjuk ke arah matahari yang akan tenggelam

"Iya sangat indah"

Haechan memejamkan matanya dan menikmatinya. Sangat tenang sampai-sampai Renjun ingin terlelap. Renjun sering ke pantai tetapi baru kali ini dia merasakan ketenangan seperti ini.

"Ayo duduk,Njun" ajak Haechan

Renjun tersenyum dan duduk di samping Haechan. Sangat indah. Seperti orang yang mengajaknya kemari. Itulah yang di pikirkan Renjun.

"Berteman?"tanya Haechan

"Hah?"Renjun bingung

"Maksudku, kita bisa berteman kan?"tanya Haechan sekali lagi

"Bisa hyeong" Jawab Renjun antusias

Mereka sekarang menjadi teman. Dan semoga saja akan selamanya seperti itu.

TBC~~~

TBC~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAYBE???[Renhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang