Chapter 19

264 33 0
                                    

Haechan terbangun, dia melihat handphonenya yang menunjukkan pukul 5:30. Haechan segera bangun dan melakukan beberapa Peregangan. Setelah melakukan beberapa Peregangan Haechan segera pergi mandi.

Setelah beberapa menit kemudian, Haechan selesai mandi dan segera memakai seragamnya.

Ting~~

Handphone Haechan berdering, ia segera melihat mengambil handphonenya dan melihat orang yang mengiriminya pesan.

My Fox🦊💘

Bear!kau sudah bangun?
Aku akan menjemputmu

Aku sudah bangun
Aku akan sarapan sekarang
Baiklah aku akan menunggumu datang

Makan yang banyak bear!
Aku tidak mau melihatmu kurus

Aku tidak akan kurus

/Read

Haechan tersenyum dan pergi ke menemui ibunya yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Eomma~~" Rengek Haechan manja

"Kenapa sayang?kau bermimpi buruk lagi?"tanya Joy melihat rengekan Haechan. Sebenarnya sudah biasa baginya melihat Haechan yang merengek dan manja padanya. Tapi karena kejadian kemarin, dia jadi sedikit khawatir pada anaknya.

"Tidak, aku hanya ingin bersama eomma" kata Haechan memeluk Joy dari belakang

"Kau ini sebenarnya anak perempuan atau anak laki-laki. Manja sekali"_ Joy

"Apa salah seorang anak manja terhadap Ibunya?" Tanya Haechan menpoutkan bibirnya lucu

"Tidak!! Tapi kalau kau yang manja itu iya"_ Joy

"Eommaaaa"Rengek Haechan

"Baiklah-baiklah, eomma hanya hanya bercanda. Ayo kita sarapan" Ajak Joy sambil tersenyum

Haechan langsung tersenyum dan duduk di samping Joy. Saat mereka sedang menikmati sarapan mereka, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya.

"Biar Haechan yang membukanya eomma" kata Haechan dan pergi untuk membuka pintu.

Saat Haechan membukanya, betapa terkejutnya Haechan karena melihat Renjun. Haechan menabrak tubuh Renjun dan memeluknya.

"Kau cepat sekali datangnya" kata Haechan masih setia memeluk Renjun

"Apakah tidak boleh? Jika tidak boleh aku akan pergi sekarang"kata Renjun mengejai Haechan, tidak mungkin dia datang ke rumah Haechan dan pergi lagi. Haechan melepaskan pelukannya dan menatap Renjun tajam.

"Jangan pergi ayo masuk" kata Haechan tersenyum di akhir dan menarik Renjun masuk.

"Yang datang siapa sayang?"_ Joy

"Teman Haechan eomma"_ Haechan

Joy tersenyum dan mempersilahkan Renjun untuk duduk.

"Renjun udah sarapan?"_ Joy

"Belum Tante" jawab Renjun jujur, memang benar dia tidak sempat sarapan karena langsung pergi ke rumah Haechan.

"Baiklah, ayo makan bersama" Ajak Joy sambil tersenyum.

Renjun hanya tersenyum dan mengangguk. Joy mengambil makanan untuk Renjun dan memberikannya.

"Ayo makan, setelah itu kalian pergi ke sekolah"_ Joy

"Baik eomma/Tante"_Haechan dan Renjun
_
_
_

Renjun dan Haechan telah sampai di sekolah. Saat mereka sampai di koridor. Ada seorang pria tampan menghampiri mereka.

"Iya Mark Hyung ada apa?"_ Haechan

"Pulang sekolah bisa kita mulai belajarnya?"_ Mark

"Akh iya, boleh hyeong"_ Haechan

"Baiklah, Hyung akan pergi ke kelasmu nanti" kata Mark dan meninggalkan Haechan bersama Renjun

"Ada janji apa dengan Mark Hyung?"_ Renjun

"Kami hanya akan belajar bersama untuk perlombaan nanti"_ Haechan

"Baiklah, tapi jangan terlalu dekat!!" Ucap Renjun penuh penekanan

"Apakah kau cemburu?"goda Haechan

"Tidak!!" Tegas Renjun

"Kau cemburu!! Bilang aja jika kau cemburu" kata Haechan semakin menggoda Renjun

"Baiklah-baiklah, aku mengaku... aku cemburu" jawab Renjun mengaku

Haechan tersenyum puas dan Mencium pipi Renjun. Membuat Renjun membulatkan matanya menatap Haechan.

"Kenapa? Tidak suka?" Ketus Haechan

"Aku sangat menyukainya" ucap Renjun mencium bibir Haechan sekilas. Mereka lupa bahwa mereka berada di koridor dan banyak orang yang melihat mereka. Termasuk ciuman tadi.

"Baiklah, ayo pergi ke kelas dulu tuan Huang" ucap Haechan dan berlari meninggalkan Renjun di koridor. Renjun menyusul Haechan, namun Haechan sudah berada di kelasnya dan duduk di tempatnya. Renjun tersenyum sekilas lalu pergi ke kelasnya.

Yeji yang melihat Renjun pergi langsung mendekat ke Haechan dan membisikkan sesuatu.

"Kalian dalam bahaya"

"Wae?" Tanya Haechan bingung

"Karena kalian berciuman di koridor" kata Yeji dan setelah itu ia pokus ke depan

Matilah Haechan, dia lupa tadi dia mencium Renjun di koridor dan pasti banyak orang. Dia tidak tahu harus apa. Namun dia berusaha untuk tetap tenang.

Tbc~~

MAYBE???[Renhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang