MAYBE???[Renhyuck]

Chapter 23

Tring'

Ada notifikasi dari handphone Renjun. Ternyata itu Donghyuk. Renjun tersenyum dan membalas pesan Donghyuk

Bear🐻💖

Njun~~
Chanie bosanಠ︵ಠ

Chanie bosan?
Mau di temenin Njun?

Mauuuu
Njun mau kesini?

Renjun terkekeh melihat balasan dari Haechan. Renjun merasa sangat beruntung mendapatkan Haechan yang menggemaskan ini.

Tidak
Aku akan menemanimu di sini

Njun akan jemput Chanie?

Tidak, chanie disana
Dan Njun di sini

Hah?
Echan gak ngerti

Ayo Video call babe

Akh, Chanie mengerti
Ayo

Anda memulai panggilan video

"Njun~~" panggil Haechan saat panggilan video di mulai

"Kenapa kesayangan Njun. Kau merindukanku?" Tanya Renjun melihat Haechan yang bersemangat.

"Nggak! Echan kan bilang, kalau Echan itu bosen!!!" Ucap Haechan sambil mengerucutkan bibirnya

"Akhh imut sekali kekasih Njun ini" ucap Renjun dramatis.

"Sttt, berisik!! Nanti ketahuan eomma!!" Kata Haechan menaruh telunjuk di bibirnya isyarat untuk tidak boleh berisik.

"Araseo,araseo, aku akan diam" ucap Renjun berbisik

"Yak!! Jangan berbisik juga kali!"kata Haechan mendengus kesal

"Hahaha menggemaskannya" kata Renjun tertawa. Haechan hanya menunduk malu karena wajahnya sudah memerah.

"Besok masih belajar?" Tanya Renjun

"Eum, masih" jawab Haechan

"Baiklah, aku ak..

"Nggak-nggak, gak boleh ikut!" Potong Haechan

"Kenapa?" Tanya Renjun

" Nanti kamu ganggu lagi" kata Haechan sambil mempoutkan bibirnya

"Aku janji gak akan ganggu" kata Renjun memelas

"Baiklah, tapi awas aja kalau ngeganggu" kata Haechan

"Baik princess"

"Aku cowok! Yaudah aku tidur dulu ya. Dadah" kata Haechan mematikan teleponnya

Renjun tersenyum dan meletakkan handphonenya di meja belajar lalu tertidur.

•
•

Haechan kini sedang sarapan bersama Joy. Biasanya mereka akan mengobrol, namun saat ini mereka hanya diam.

"Haechan" Joy buka suara

"Kenapa eomma?" Tanya Haechan

"Jangan dekati Renjun lagi! Dan jangan berhubungan lagi dengannya! Putuskan dia!" Kata Joy penuh tekanan

"Tapi Chanie gak mau eomma" kata Haechan hampir mengeluarkan air mata

"Eomma mau tanya. Kamu cowok atau cewek hah?" Tanya Joy lagi dengan emosi

"C-cowok" ucap Haechan terbata-bata

"Itu kamu tahu! Sekarang putuskan Renjun dan cari cewek Haechan!" Kata Joy penuh tekanan

"Tapi Haechan gak bisa eomma! Haechan sayang sama Njun" kata Haechan dengan mata berkaca-kaca siap untuk menangis

"Eomma akan memberimu waktu selama seminggu dan kamu harus memutuskan hubungan dengan Renjun!" Kata Joy dan pergi meninggalkan Haechan

Haechan menangis dan meninggalkan rumahnya dengan perasaan sakit. Apa dia tidak boleh bahagia dengan orang yang dia suka. Apa menyukai orang sesama itu itu salah dan menjijikkan (?).

Haechan menangis di bangku taman sendiri. Dia bingung. Di satu sisi, dia tidak mau meninggalkan Renjun. Tapi, disisi lain, dia juga tidak mau durhaka terhadap eommanya.

"Kenapa menangis disini?" Tanya seorang pria paruh baya pada Haechan

"Ng-nggak papa kok om" ucap Haechan menghapus air matanya

"Jangan panggil om, panggil appa saja" kata pria paruh baya tadi yang membuat Haechan takut dan pria tadi menyadarinya.

"Oh iya nama om itu Johnny. Om itu teman Chanyeol, orang tua Renjun. Kamu teman Renjun kan?" Tanya Johnny

"I-iya om" kata Haechan gelagapan

"Jangan panggil om, appa saja. Kenapa kamu disini? Tidak sekolah?" Tanya Johnny

"I-iya appa, aku tidak papa"

"Jangan takut, appa tidak akan menyakitimu. Apakah kau ada masalah? Kalau..

"Sayang~~, say.... Dia siapa?" Potong Ten yang tiba-tiba datang

"Akh ini Haechan sayang, teman Renjun" jawab Johnny

"Owh kau Haechan Haechan itu. Kau sangat menggemaskan" kata Ten mencubit pipi Haechan gemas.

"Hentikan itu sayang, Haechan akan merasa sakit" kata Johnny, namun tidak di hiraukan oleh Ten.

"Kamu suka coklat? Atau kue? Ayo kita pergi ke rumah papa. Mulai sekarang kamu memanggilku dengan panggilan papa ya? Ayo pergi! Akan papa buatkan kamu kue dan coklat yang banyak" kata Ten yang di balas anggukan kepala oleh Haechan. Johnny yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan mengikut suami dan anaknya (?).

Tbc.....