Chapter 13

324 37 0
                                    

Pagi harinya, Haechan sangat bersemangat dan pergi ke kamar mandi. Dia memakai seragamnya dan merapihkan tasnya. Haechan juga tidak lupa memakai kalung yang di berikan Renjun dulu. Itu sangat cantik, dia menyukainya. Haechan juga sangat menyukai Renjun. Jika boleh di tekankan sangat.

Tok
      Tok
           Tok

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Haechan. Dia segera membuka pintu dsn melihat Yeji dengan senyum jahilnya. Haechan memutar bola matanya malas. Yeji hanya senyum-senyum di depan Haechan.

"Kaya orang gila aja Lo"kata Haechan

"Yeh, gw cantik ya"kata Yeji mengibaskan rambutnya

"Sok cantik!! Cantik kan juga Echan hehe itu kata Njun" kata Haechan dan membatin saat mengatakan dirinya cantik.

"Ayo berangkat"kata Yeji

"Tapi..."

"Kenapa?Lo di jemput Renjun? udahlah bilang aja gak bisa. Cepetan, Hyunjin udah nungguin Echan!!"kata Yeji dan menarik Haechan

"Ih sabar Yeji"kata Haechan merengut

Yeji menarik Haechan sampai ke bawah membuat Joy bingung.

"Kenapa?"tanya Joy

"Nggak papa kok eomma, kita hanya buru-buru saja" kata Yeji sambil tersenyum

"Sarapan dulu"kata Yeji

"Nanti aja eomma di kantin" kata Yeji

"Hyunjin udah nunggu di depan"lanjut Yeji

"Baiklah hati-hati ya"kata Joy

"Iya eomma"kata Yeji dan Haechan serempak

Setelah berpamitan pada Joy, Yeji langsung menarik Haechan ke mobil Hyunjin. Haechan sangat kesal namun ia tahan. Yeji sudah duduk di depan bersama Hyunjin dan dia di belakang sendiri.

"Kalian kenapa?"tanya Haechan kesal

"Tidak papa" jawab Yeji dan Hyunjin serempak

"Kalian berdua sangat cocok" kata Haechan tersenyum

"Diem Haechan" kata Yeji memperingati

"Kalian berdua sangat cocok!!! Kalian harus jadi Pasangan"kata Haechan tersenyum gemas

"Setelah jadi pacar Ren....." Yeji terdiam dan melirik Haechan lalu melirik Hyunjin yang sedang menyetir

"Gw tahu semuanya. Kalian gak usah khawatir gw gak akan bilang ke siapa-siapa kok. Dan juga kita kan teman yang sangat dekat"kata Hyunjin masih tenang menyetir sedangkan Haechan dan Yeji terkejut bukan main.

"Darimana Lo tau?"tanya Haechan

"Gw liat semuanya, gw jadi iri liat Lo. Gw juga mau punya pasangan"kata Hyunjin masih dalam ketenangannya, walaupun itu sangat aneh.

"Pasti Lo ketemu sama orang yang lu sukai" kata Haechan mengerti perasaan Hyunjin, walaupun tidak semuanya.

"Gw udah ketemu sama orang yang gw suka, tapi dia gak pernah balas perasaan gw"kata Hyunjin tertawa miris. Yeji tahu Perkataan Hyunjin untuk dirinya. Tapi perasaan Yeji hanya untuk Haechan.

"Hyunjin, ayo pacaran!!" Kata Yeji, membuat Hyunjin dan Haechan terkejut

"Lo serius Yej?" Tanya Haechan

"Lo gak usah maksain diri Lo Yej" kata Hyunjin tahu bahwa Yeji hanya tidak enak hati padanya.

"Gw serius!!! Lo mau gak jadi pacar gw Hyunjin" kata Yeji penuh penekanan

"Beneran?" Tanya Hyunjin, ada rasa bahagia di hatinya

"Iya beneran, Lo mau atau kagak?"tanya Yeji lagi

"Gw mau, gw mau banget"kata Hyunjin senang

"Ekhem, kebalik gak sih? harusnya kan Hyunjin yang nembak Lo Ji. Kok malah Yeji"kata Haechan dengan mata polosnya

"Gak papa, banyak kok cewek nembak cowok"kata Yeji acuh

"Huh"kata Haechan dan kembali diam

Akhirnya sampai di sekolah, Hyunjin Yeji dan Haechan turun dari mobil. Hyunjin menggandeng tangan Yeji sambil tersenyum, Yeji risih namun enggan melepaskan genggaman Hyunjin.

Mereka bertiga berjalan menuju kelasnya. Namun tangan Haechan di tahan oleh seseorang membuat mereka bertiga berhenti dan melihat ke arah pelaku. Ternyata itu Renjun, dia nampak marah namun di tahan.

"Ayo ke kelas mu bersama" ajak Renjun

"Eum m, ayo" kata Haechan menggenggam erat tangan Renjun dan tersenyum manis pada teman-temannya. Hyunjin dan Yeji membalas senyuman Haechan. Mereka melihat kepergian Haechan dsn Renjun. Yeji sangat gemas melihat Renjun dan Haechan tetapi ada rasa sakit di hatinya.

"Ayo kita juga harus pergi ke kelas" kata Hyunjin tersenyum pada Yeji

Yeji hanya mengangguk dan pergi ke kelas bersama Hyunjin.

TBC~~

MAYBE???[Renhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang