Kring
Ngeunggggg...Bel sekolah pertanda istirahat berbunyi. Entah kenapa bel hari ini berbeda dengan biasanya. Namun Haechan acuh, dan pergi dari kelasnya.
"Haechan!!" Panggil seorang gadis cantik nan manis
"Iya kenapa Dita?" Tanya Haechan
"Lo pacaran sama Renjun?"_Dita
"Eum ng-nggak" Jawab Haechan kelabakan
"Benarkah? Bukannya kau pacaran dengan Renjun. Oh iya, aku lupa ada seseorang yang katanya membenci Renjun. Terus sekarang menjadi pacarnya" Goda Dita
"Diam! Aku pergi dulu" kata Haechan pergi meninggalkan Dita sambil menghentakkan kakinya kesal. Dita hanya tertawa melihat tingkah Haechan.
Haechan sangat kesal bagaimana caranya Dita bisa tau tentang hubungannya dengan Renjun. Tapi Haechan kini acuh, tidak peduli. Toh dia pasti akan merahasiakannya.
Haechan duduk sendiri di kantin. Karena kedua sahabatnya itu sedang sibuk pacaran. Haechan melamun dan tidak selera untuk makan. Namun tiba-tiba ada sebuah tangan menepuk pundak Haechan dan membuat Haechan tersadar dari lamunannya.
"Hey, kenapa bengong" Tanya orang yang menepuk pundak Haechan tadi. Haechan hanya diam menatap orang tadi lalu memeluknya.
"Njun~" Rengek Haechan
"Eh eh kenapa sayang?" Tanya Renjun khawatir. Bukannya menjawab Haechan malah menatap tajam Renjun.
"Ini di kantin!! Kamu lupa hah?!!" Kata Haechan berbisik sambil melirik orang yang berada di kantin lalu menatap Renjun kembali.
"Maaf-maaf, Lo kan sahabat gw. Santai aja kali" kata Renjun merangkul Haechan.
Haechan menghela nafas karena orang yang di kantin tidak memperhatikan mereka lagi. Haechan pun memeluk lengan Renjun, tak peduli ada memperhatikan mereka lagi. Toh Renjun sudah bilang bahwa mereka hanya sahabat.
•
•
•Jam pulang sekolah tiba. Semua siswa keluar dari kelasnya dan pulang ke rumahnya masing-masing. Kecuali Haechan yang masih diam untuk menunggu Mark.
"Mark Hyung kemana sih lama sekali" kesal Haechan, yang masih menunggu Mark.
"Chani-e, ayo pulang" ajak Renjun memeluk Haechan
"Maaf Njun, aku gak bisa pulang bareng kamu" ucap Haechan sambil menunduk
"Kenapa sayang? Karena belajar dengan Mark Hyung?" Tanya Renjun
"Huum, mian" Ucap Haechan masih menunduk dan enggan menatap Renjun
"Tidak papa. Aku akan menunggumu" kata Renjun sambil tersenyum
"Tapi....
"Jangan ada tapi-tapi kecuali kau ingin berduaan dengan Mark Hyung" potong Renjun yang di balas gelengan kepala oleh Haechan
"Jadi aku akan menunggu oke?" Kata Renjun lagi yang dibales anggukan oleh Haechan
"Ekhem"
"Eh? Mark Hyung!" Kata Haechan melihat ke arah Mark yang di balas dengan senyuman oleh Mark.
"Maaf menunggu lama ya, Cha-nie" ucap Mark sambil mengelus rambut Haechan
"Ekhem,kapan belajarnya akan di mulai ya Hyung?" Tanya Renjun menahan kesal. Tentu saja kesal, siapa yang tak kesal melihat kekasihnya dengan cowok lain. Di depan mata lagi. Renjun kan cemburu.
"Eh Renjun? Sejak kapan lo di sini?" Mark berbalik tanya
" Sejak tadi Hyung" jawab Renjun ditambah senyum palsunya
'gw daritadi anjir. Badan gede kaya gini masa gak keliatan. Anjirlah si Mark Pengen gw Patahin aja nih kepalanya' Batin Renjun
"Ouh yaudah, kami pergi dulu ya" Kata Mark memegang tangan Haechan
Renjun melotot melihat tangan Mark yang memegang tangan Haechan. Sedangkan pelakunya hanya terkekeh melihat tingkah Renjun.
"Tenang aja, pacar Lo gak akan gw ambil cuma gw karungin aja kok" Celetuk Mark membuat Renjun menarik Haechan dan merangkulnya.
"Belajar dimana? Ayo cepetan Hyung" kata Renjun sambil memeluk Haechan posesif. Haechan hanya menghela nafas melihat mereka berdua.
"Di perpustakaan ayo,untung gw yang bawa kunci perpustakaannya" kata Mark meninggalkan dua sejoli tersebut. Renjun hanya acuh dan berjalan mengikuti Mark sambil menggenggam erat tangan Haechan.
"Aku menyayangimu" bisik Haechan pada Renjun sambil tersenyum. Renjun hanya mendehem sebagai balasan pernyataan Haechan. Walaupun di hatinya sudah ketar-ketir.
TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
MAYBE???[Renhyuck]
Random"kamu jangan pacaran sama cowok, Haechan!!"teriak ibu Haechan "Tapi mah... "Gak ada tapi-tapi. Banyak cewek di luar sana, Haechan. Cari CEWEK!!!!!"potong ibu Haechan "Tapi Haechan gak tertarik sama cewek mah"Haechan "Mamah gak mau tahu kamu harus ca...