"Makasih Njun dan hati-hati ya. Echan masuk dulu"kata Haechan tersenyum manis
"Tentu saja,kamu jangan pikirkan mimpi tadi ya" kata Renjun mengusap kepala Haechan sayang.
"Eum tentu"kata Haechan dan masuk ke rumahnya.
"Dia bahkan tidakku menawari untuk masuk" gumam Renjun dan pergi kembali ke rumahnya.
Haechan berbaring di kasurnya sambil tersenyum. Namun senyum itu tidak berlangsung lama karena Haechan mengingat tentang mimpinya di rumah Renjun. Haechan menangis dan memegang lututnya. Dia sangat takut.
"Haechan, eomma pulang"
Teriakan Joy membuat Haechan tersadar dan berlari menemui Joy dan memeluknya. Joy bingung dengan tingkah anaknya yang tiba-tiba memeluknya sambil menangis. Apakah Haechan ada masalah dengan teman-temannya?
"Kamu kenapa sayang? Ada masalah sama temen kamu?" Tanya Joy khawatir
"E-enggak eomma hiks, cuma tadi Chanie bermimpi ketemu appa huwaaa" kata Haechan sambil menangis
"Udah cup-cup anak eomma terus dia bilang apa dalam mimpi Chanie?"tanya Joy lagi sambil mengelus kepala Haechan sayang
"Appa bilang dia mau bawa Echan eomma huwaa" kata Haechan masih sambil menangis
"Cup-cup anak eomma jangan nangis, eomma akan selalu bersama Echan dan jagain Echan. Eomma juga gak akan ngebiarin kamu di ambil oleh appa kamu ya" kata Joy menenangkan Haechan
"Iya eomma" kata Haechan mulai berhenti menangis.
"Yaudah, Chanie sudah makan belum?"tanya Joy
"Eungh belum" jawab Haechan. Joy tersenyum dan mengelus kepala Haechan sayang.
"Ayo makan bersama, eomma membawa jjampong dari restoran tadi"_Joy
"Eum sepertinya enak, ayo eomma"_ Haechan
Joy dan Haechan memakan makanannya dengan lahap. Haechan sangat senang dan melupakan mimpinya. Joy senang karena anaknya kembali tersenyum dan Joy akan berjanji akan terus menjaga anaknya.
"Besok mau jalan-jalan sama eomma gak?" Tanya Joy sambil tersenyum manis
"Eum?mau eomma" ucap Haechan mendongakkan kepalanya
"Baiklah, setelah makan kamu belajar ya terus tidur"_Joy
"Siap eomma"_Haechan
_
_
_Renjun merebahkan tubuhnya di kasurnya yang empuk. Dia sedikit khawatir pada Haechan. Namun, dia berusaha untuk tidak berpikir aneh-aneh. Renjun tersenyum dan melihat foto Haechan di galerinya. Namun senyuman itu tidak berlangsung lama. Dia bingung, kenapa Haechan membenci ayahnya. Apa kesalahan ayahnya sampai-sampai membuatnya sangat benci. Dan siapa ayah Haechan? Pertanyaan demi pertanyaan muncul di otak Renjun. Membuat Renjun mendengus frustasi.
"Kenapa?"tanya Wendy tiba-tiba datang ke kamar Renjun
"Gak papa mama"_Renjun
"Kalo kamu ada masalah cerita aja ke mama. Mama mungkin bisa bantu"_Wendy
"Aku khawatir sama Haechan ma"_Renjun
"Khawatir kenapa?"_Wendy
Renjun menghela nafas panjang dan menceritakan tentang Haechan. Dari Haechan yang membencinya sampai Haechan bermimpi tentang ayahnya. Kecuali tentang dia dan Haechan yang berpacaran. Dia tidak memberitahu mamanya.
"Oh, kamu mencintai dia?"_Wendy
"Sangat"_Renjun
"Adek~~, Cinta tak selamanya indah dek" Kata Hendery meledek Renjun.
"Gege~~ jangan iri Mulu cari pacar sana" balas Renjun kesal
Hendery merengut kesal dan pergi dari sana. Adiknya itu sangat menyebalkan.
"Jika kamu sangat mencintai Haechan. Buat Haechan untuk tidak membenci ayahnya. Dan buat Haechan percaya padamu, bahwa kamu bisa menjaganya"_Wendy
"Tapi mama....
"Gak ada tapi-tapi oke, perjuangin Haechan"_wendy
"Iya ma, Renjun pasti perjuangin Haechan"
"Yaudah sana belajar,siap ma"kata Renjun dan belajar. Wendy tersenyum dan meninggalkan anaknya.
"Besok banget telpon Haechan akh" gumam Renjun dan menelpon Haechan. Karena Renjun kangen akhirnya Renjun memencet tombol video. Dia memanggil video Haechan, dia sangat ingin melihat wajah Haechan.
Halo? siapa ya?_Haechan
Ekh liat sini makanya jangan fokus belajar_Renjun
Eungh? Eh RenjunHaechan tersenyum melihat Renjun
Lagi belajar?_ Renjun
Nggak! lagi makan bakso_ Haechan bergurau
Baiklah-baiklah,ayo kerjakan bersama_ Renjun
Baiklah, ayo_ Haechan
Akhirnya mereka belajar dan tidak lupa melirik satu sama lain. Pas sudah selesai belajar mereka mematikan teleponnya dan tidur.
Tbc~~
KAMU SEDANG MEMBACA
MAYBE???[Renhyuck]
Random"kamu jangan pacaran sama cowok, Haechan!!"teriak ibu Haechan "Tapi mah... "Gak ada tapi-tapi. Banyak cewek di luar sana, Haechan. Cari CEWEK!!!!!"potong ibu Haechan "Tapi Haechan gak tertarik sama cewek mah"Haechan "Mamah gak mau tahu kamu harus ca...