MAYBE???[Renhyuck]

Chapter 10

Setelah Haechan dan Renjun membersihkan perpustakaan, Renjun memutuskan untuk mengantar Haechan pulang. Mereka sesekali bercanda untuk mencairkan suasana.

"Njun"

Renjun Menoleh ke arah orang yang memanggilnya. Ternyata itu adalah sahabat Renjun, Jaemin. Dia tampak melihat Haechan dan Renjun bingung. Yang Jaemin tahu, mereka berdua itu tidak dekat. Apalagi Haechan yang membenci Renjun. Dan sekarang kenapa mereka jalan berdua.

"Lo jalan sama Haechan?"tanya Jaemin bingung

"Eum iya, dia jadi guru les gw"jawab Renjun asal

"K-kok bisa" Kata Jaemin semakin terkejut

"Tentu saja bisa. Apa yang gak bisa gw lakuin"sombong Renjun

"Iya serah Lo. Oh iya, ikut gak ke basecamp"ajak Jaemin

"Gw males"Jawab Renjun singkat

"Ayolah. Eh, sekalian ajak Haechan ya"kata Jaemin

"Chan, ikut gak?"tanya Renjun menatap mata Haechan

"Eungh, emang boleh?"tanya Haechan ragu

"Tentu boleh Chan. Yok"bukan Renjun yang menjawab tapi Jaemin

"Eum yaudah ayok"kata Haechan

Jaemin senang bukan kepayang. Dia langsung menarik Haechan meninggalkan Renjun yang mendengus kesal. Seenaknya Jaemin membawa kekasihnya dan meninggalkan dirinya. Sahabat seperti apa itu.

Tak lama kemudian, mereka sampai di basecamp tempat Renjun dsn teman-temannya berkumpul. Tidak banyak orang di sana, hanya ada Yangyang dan Shotaro saja di sana.

"Kalian lama sekali"kata Yangyang lalu tidak sengaja melihat Haechan yang sedang berdiri di belakang Renjun

"Haechan, wah gak nyangka Lo bisa ikut sama dua anak ini"kata Yangyang setelah melihat dia

"Berisik Lo Yang"kata Renjun menatap tajam Yangyang

Yangyang yang di tatap hanya acuh dan kembali mengobrol dengan Shotaro. Masa bodoh dengan Renjun yang sedang menahan emosi.

"Eh Chan Lo bisa ikut sama mereka?"tanya Yangyang sekali lagi pada Haechan

"Iyalah, di ajak gw gitu"kata Jaemin menyombongkan diri

"Heleh, Lo pasti maksa kan"kata Yangyang

"Kagaklah tanya aja tuh sama si Haechan, iya kan Chan?"kata Jaemin

"Hah?iya" kata Haechan sedikit gugup

"Kita pergi aja ayok"ajak Renjun

"Tapi kan.."kata Haechan bingung, dia tidak tahu harus menuruti Renjun atau tetap bersama teman-teman Renjun.

"Selow aja sih,Njun. Dia juga masih mau di sini. Lo posesif amat sih kaya pacarnya aja" kata Yangyang

'gw emang pacarnya' batin Renjun. Ingin rasanya dia mengatakan semuanya tapi dia sudah berjanji pada Haechan. Renjun jadi memilih untuk diam.

Berselang beberapa menit disana, Haechan sangat nyaman dengan teman-teman Renjun, mereka sangat baik. Walaupun sedikit menyebalkan bagi Haechan.

"Ayo kita pulang, ibumu pasti mencarimu"kata Renjun

"Akh iya, ayo kita pulang"kata Haechan menggenggam tangan Renjun

Renjun tersenyum senang. Mereka berpamitan pada orang yang ada di sana. Renjun merasa lega karena dari tadi dia kesal melihat teman-temannya menggoda Haechan. Itu sangat menyebalkan.

Mereka sampai di depan basecamp dan segera masuk ke dalam mobil. Renjun membukakan pintu untuk Haechan. Haechan sangat senang dan itu sangat menggemaskan. Setelah membukakan pintu untuk Haechan, Renjun masuk ke mobil dan mengendarai mobil tersebut.

"Daddy?"

Suara Haechan mengagetkan Renjun. Tidak biasanya Haechan mengatakan Daddy,bahkan tidak pernah. Apa jangan-jangan Haechan mabok? Renjun tadi sempat melihat teman-temannya memberi Haechan bir tapi langsung di ambil oleh Renjun.

"Haechan, you oke?"tanya Renjun

"Eungh tentu"jawab Haechan

"Tadi kau memanggilku Daddy?"tanya Renjun sedikit ragu

"Eungh?apa itu salah?"Haechan berbalik tanya dan menatap Renjun sambil mengerucutkan bibirnya lucu

"Tidak. Aku hanya bingung. Ku kira kau mabok"kata Renjun

"Tidak sama sekali"kata Haechan dan memejamkan matanya, dia sangat lelah

"Kau lelah?"tanya Renjun seperti mengerti apa yang sedang di rasakan Haechan sekarang

"Eung, sangat"jawab Haechan dan tidak lama kemudia dia tertidur

Renjun yang melihat itu tersenyum gemas. Haechan sangat menggemaskan, ingin rasanya dia memakan Haechan. Boleh Renjun jujur, Haechan adalah makhluk paling menggemaskan yang pernah ia temui.

TBC~