Chapter 21

249 37 1
                                    

Haechan, Renjun, dan Mark kini berada di perpustakaan. Mereka sedang belajar bersama, lebih tepatnya hanya Haechan. Karena Mark yang mengajarinya dan Renjun hanya melihat.

"Mark Hyung!" Panggil Haechan

"Wae?"tanya Mark melihat ke arah Haechan

"Wae neoneun nareul mannaseo"_Renjun

"Apasih Njun" Ucap Haechan sambil menatap tajam Renjun

"Enggak, Njun cuma nyanyi" kata Renjun menatap ke arah lain

"Hahahaha, Njun cemburu? Ululu kesayangan Echan cemburu" kata Haechan sambil mencubit kedua pipi Renjun. Orang ketiga di antara mereka hanya diam dan melihat bukunya. Daripada melihat keuwuan yang ada di depannya kan.

"Gak" jawab Renjun datar

"Huwaaa Njun benci Echan. Njun gak sayang lagi sama Echan huwaaa. Eommaaaaaa..." Kata Haechan sambil pura-pura menangis.

"Eh, nggak gitu Echan. Njun sayang sama Echan. Jangan nangis ya" kata Renjun panik karena Haechan menangis. Sedangkan Mark hanya menghela nafas panjang dan berusaha fokus pada bukunya.

"Njun nggak sayang sama Echan!! Njun benci Echan kan?" Tanya Haechan sambil mempoutkan bibirnya.

"Njun nggak benci sama Echan! Njun sayang sama Echan. Jadi jangan nangis lagi ya? Njun akan selalu sayang Echan!" Kata Renjun sambil mencium seluruh wajah Haechan. Dari pipi, mata, hidung, kening dan

Cup

Renjun mencium bibir Haechan dan perlahan melumatnya dengan lembut. Haechan terbuai dan mencoba membalas lumatan Renjun.

"Ekhem! sepertinya belajarnya kita akhiri sampai disini" ucap Mark berdiri dari tempatnya. Haechan ingin bicara, namun Renjun masih setia melumat bibir Haechan. Tanpa ingin melepaskan.

"Baiklah, ini kuncinya. Jika kalian sudah selesai, segera kunci" lanjut Mark meninggalkan dua sejoli yang sedang berciuman.

Setelah Mark pergi, Renjun melepas ciumannya dan menatap Haechan yang terlihat marah. Renjun tersenyum dan mengecup kening Haechan.

"Jangan marah, ayo pulang!" Ajak Renjun. Haechan hanya diam dan menatap Renjun tajam.

"Tidak ingin pulang huh?" Tanya Renjun

"Lain kali gak usah ikut Haechan belajar" Ucap Haechan pergi meninggalkan Renjun

"Haechan-ah tunggu" kata Renjun menyusul Haechan

-
-
-

"Haechan-ah" panggil Renjun

"HM?"

"Kau masih marah padaku?" Tanya Renjun sambil memeluk Haechan dari belakang. Haechan mendehem lagi sebagai jawabannya dan fokus pada sungai Han yang indah.

Ya kini mereka sedang berada di sungai Han. Renjun mengajak Haechan untuk kesini agar Haechan tidak marah. Namun, Haechan tetap saja marah.

"Mian, Chanie. Jangan marah sama Njun lagi ya"Kata Renjun yang masih dibalas deheman dari Haechan.

"Lee Donghyuk!!"bentak Renjun yang tak bisa menahan emosi. Haechan yang di bentak terkejut dan menunduk.

"Maaf Chanie, aku tidak bermaksud membentakmu" kata Renjun sambil membalik tubuh Haechan lalu memeluknya erat.

"Mian Haechanie" lirih Renjun

"Hm, jangan ulangi lagi dan jangan panggil nama asli Echan!!" Kata Haechan mempoutkan bibirnya

"Baiklah-baiklah, mian hm?" Kata Renjun sambil tersenyum

"Iya, Echan maaffin. Echan juga gak bisa lama-lama marah sama Njun" kata Haechan tersenyum lebar

"Kajja,kita pulang" ajak Renjun sambil menggenggam tangan Haechan

"Huum,kajja"

Renjun dan Haechan pergi dari sana sambil tersenyum satu sama lain. Tanpa sadar percakapan mereka tadi didengar oleh seseorang.

'akhirnya aku menemukanmu, Donghyuk'

_
_

Renjun sedang memperhatikan Haechan yang sedang belajar. Setelah mereka dari sungai Han, mereka ke rumah Haechan dan belajar di sana. Walaupun yang belajar hanya Haechan.

"Jangan liatin Echan terus ih" kesal Haechan

"Suruh siapa kamu cantik" kata Renjun masih memperhatikan Haechan yang sekarang sudah menjadi merah seperti udang rebus.

"Aku cowok. Harusnya aku ganteng bukan cantik!!" Kata Haechan semakin kesal

"Lo itu cantik Chan. Gw aja sebagai cewek insecure sama Lo" kata Yeji yang tiba-tiba datang

"Apaansih Lo. Gw ini ganteng. G-a-n-t-e-n-g....

"Cantik" potong Hyunjin

"Ish kalian nyebelin" kata Haechan mempoutkan bibirnya. Yang lain tertawa puas melihat Haechan.

'Emang gw cantik ya?' Batin Haechan

Tbc~

MAYBE???[Renhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang