chapter 34

241 24 0
                                    

Renjun sedang menatap langit-langit kamarnya apartemennya. Dia tampak seperti kacau. Dia terlalu banyak salah pada Haechan. Dan kini ia tidak tau harus bagaimana.

"Yo yo Ey" teriak Jaemin bernada

"Ada yang mau tunangan Yo" balas Jisung

"Yo yo Ey" ucap Jaemin lagi

"Tapi wajahnya murung" balas Sunoo

"Eh iya juga, kenapa lu Njun? Mau tunangan tapi lemes. Tenang masih tunangan Njun belum nikahan. Ya gak guys" kata Jaemin

"Iya bener" kata Jeno merangkul Sunoo

"Bisa gak sih Jen, gak usah rangkul-rangkul pacar gue" kata Jaemin menatap tajam Jeno

"Siapa pacar Lo hah?" Tanya Jeno

"Sunoo lah" jawab Jaemin. Jeno hanya memutar bola matanya malas lalu melihat sahabatnya Renjun, dia sangat kasian padanya. Sebenarnya Jeno sudah tahu apa yang terjadi pada sahabatnya itu. Namun dia memilih untuk diam.

"Heh kok jadi kalian yang ribut sih. Kita tuh lagi bahas soal Renjun ge. Kalian malah ribut" kata Chenle

"Iya Lo bener Le. Dan satu lagi, sejak kapan gua jadi pacar Lo Jaem?" Tanya Sunoo

"Saat Lo datang di kehidupan gue hehe. Dan panggil gue Hyung. Gue lebih tua dari Lo Sunoo sayang" kata Jaemin. Sunoo seketika merinding mendengar kata sayang dari Jaemin.

"Heh udah" lerai Chenle

"Haechan gak bilang putuskan jadi Lo masih ada kesempatan Njun" kata Jeno

"Hah?" Kaget Jaemin, Jisung, Chenle dan Sunoo.

"Ya jadi gue sama Haechan tuh putus" kata Renjun

"Belum Jun. Dia cuma bilang hubungan kita cukup sampai di sini. Jadi Lo masih punya kesempatan" kata Jeno

"Itu artinya putus bego" kata Jaemin memukul kepala Jeno.

"Emang ceritanya kaya gimana sih?" Tanya Chenle. Akhirnya Jeno menceritakan semuanya pada teman-temannya. Karena dia tahu Renjun belum siap untuk bercerita.

"Oh gitu. Jadi ini semua gara-gara Guanlin?" Tanya Sunoo yang dibalas anggukan oleh semua orang.

"Eh tapi kok Lo bisa tau sih Jen?" Tanya Jaemin

"Iyalah Renjun cerita sama gue" jawab Jeno.

"Kok Lo tega sama gue sih. Lu anggap gue apa hah? Kok lu cuma cerita sama si Jenong sih. Lo tega Jun. Tega" kata Jaemin mendramatisir.

"Gak usah drama deh Lo Na. Sahabat Lo lagi sedih" kata Jeno.

Tak lama handphone Renjun berdering, tertera nama Joy di situ. Dengan berat hati Renjun mengangkat panggilan tersebut.

"Halo eomma ada apa?" Tanya Renjun

"Kau sedang bersama Haechan?" Joy berbalik tanya

"Tidak eomma. Emang ada apa?" Jawab dan tanya Renjun

"Akh gak papa. Makasih ya Renjun" kata Joy dan memutuskan teleponnya.

"Ada apa Njun?" Tanya Sunoo

"Gak papa" jawab Renjun dan menaruh handphonenya kembali.

"Pake Hyung sayang" kata Jaemin pada Sunoo

"Serah gue!" Ucap Sunoo dan pergi ke dapur.



Di lain tempat, Haechan bersama kedua sahabatnya sedang menonton di televisi. Da pastinya di rumah Yeji. Mereka tampak fokus, menonton sampai dering handphone Yeji mengganggu mereka.

"Siapa?" Tanya Hyunjin

"Eomma Joy" jawab Yeji. Seketika Haechan menegang. Ia berkata pada Yeji agar merahasiakan hubungannya dengan Renjun yang putus. Yeji hanya mengiyakan dan menerima telpon.

"Halo eomma ada apa?" Tanya Yeji

"Haechan sedang bersamamu?" Joy berbalik tanya.

"Eum ada eomma" jawab Yeji

"Akh syukurlah. Kalau begitu selamat menikmati waktu kalian" kata Joy dan menutup telponnya.

"Kenapa?" Tanya Haechan

"Gak papa. Cuma nanyain Lo aja tadi" Jawab Yeji yang di balas anggukan oleh Haechan.

"Lo gak mau beresin masalah Lo sama Renjun?" Tanya Yeji

"Gue gak tau ji. Kata-kata Guanlin selalu terngiang-ngiang" jawab Haechan

"Anjay terngiang-ngiang gak tuh. Kek nyamuk aja" kata Hyunjin yang dibalas tatapan tajam oleh Yeji.

"Eh iya iya maaf. Emang dia ngomong apaan?" Tanya Hyunjin

"Dia ngomong bahwa Renjun tuh ngeraguin hubungan kita dan cuma main-main sama hubungan ini. Gue takut yang dibilang Guanlin itu bener" jawab Haechan

"Heh Lo kok lebih percaya sama omongan Guanlin yang jelas-jelas baru Lo kenal dibanding Renjun tunangan Lo. Tunangan Lo Chan" kata Yeji

"Tapi itu terbukti pas Renjun nanya kenapa hubungan kita tuh cuma akur ribut akur ribut" kata Haechan

"Chan! Dia tuh cuma mau nanya. Jadi jangan asal mutusin hubungan gitu aja" kata Yeji

"Terus gue harus gimana?" Tanya Haechan

"Itu sih terserah Lo ya. Ini hubungan kalian berdua jadi kalian lah yang harus selesain" kata Yeji dan mengambil keripik yang Haechan pegang.

"Umm gue akan usaha" kata Haechan sambil menunduk

TBC...

MAYBE???[Renhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang