Chapter 5

416 42 0
                                    

"Makasih ya, hyeong"

"Eungh?untuk apa berterimakasih?"tanya Haechan bingung

"Eumm....

"Kenapa Njun?"

"Karena udah bikin Renjun seneng hari ini"Renjun

"Kapan pun Njun"kata Haechan tersenyum

Renjun dan Haechan pergi ke dari sana. Cuacanya agak gelap,jadi mereka memutuskan untuk pulang. Tapi sebelum pulang, Renjun dan Haechan memutuskan untuk makan di cafe.

Tapi sepertinya cuacanya tidak mendukung. Hujan turun dengan derasnya membuat Haechan dan panik dan mencari tempat yang teduh. Untung saja taman dan rumah Renjun dekat jadi mereka langsung ke rumah Renjun. Walaupun Haechan sempat menolak.

"Makasih ya Njun"

"Jangan berterimakasih hyeong, hyeong juga tadi membuatku senang"

"Eum, baiklah"

"Hyeong,ayo kita pergi ke kamar Njun"ajak Renjun

"Untuk apa Njun?"tanya Haechan bingung

"Bajumu dan bajuku basah,ayo ganti. Mungkin aku punya pakaian yang pas untuk hyeong"kata Renjun dan menarik tangan Haechan

Haechan mengangguk dan mengikuti Renjun pergi ke kamarnya. Kamar Renjun ada di lantai dua. Seperti kamar Haechan, tapi rumah Renjun dan kamar Renjun lebih besar dari pada rumahnya. Renjun emang anak orang kaya.

"Ayo Hyeong masuk"

Ajakan dari Renjun menyadarkan Haechan dari lamunannya. Dia sangat mengagumi rumah Renjun yang besar dan mewah ini.

"Baiklah"

Setelah berada di kamar Renjun, Haechan semakin kagum kaena kamar Renjun besar dan rapi. Saat Renjun memilih pakaian untuknya dan dia. Haechan menelusuri kamar Renjun dan tidak sengaja melihat foto Renjun yang masih bayi sampe sekarang.

 Haechan menelusuri kamar Renjun dan tidak sengaja melihat foto Renjun yang masih bayi sampe sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan tersenyum dan mengambil salah satu Poto di sana. Renjun sangat tampan dan menggemaskan. Tapi kenapa saat dia melihat Renjun dia selalu berpikir bahwa Renjun adalah Renjun yang ia benci. Tidak,itu tidak mungkin. Haechan menatap Poto yang di ambilnya,pasti dia bukan Renjun itu. Batin Haechan.

"Hyeong sedang apa?"tanya Renjun setelah selesai memilih pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyeong sedang apa?"tanya Renjun setelah selesai memilih pakaian

Haechan terkejut bukan main dan menyembunyikan foto yang di ambilnya di belakang dia. Renjun bingung dan menatap Haechan. Sesekali dia melirik ke arah belakang namun tidak melihat apa-apa.

"Ini hyeong pakai"kata Renjun memberikan salah satu baju yang ia pegang

Haechan mengangguk dan memasukkan foto yang tadi di saku belakang celananya dan cepat-cepat mengambil baju yang di berikan Renjun.

Renjun terkekeh dan melihat foto nya. Ternyata benar dugaan Renjun, Haechan mengambil fotonya. Baiklah, dia akan berpura-pura tidak tahu.

Renjun membuka pakaian dan tersenyum sembari mengambil bajunya. Haechan yang melihat itu terkejut dan tidak mengalihkan pandangannya sama sekali. Renjun memiliki wajah yang tampan dan juga jangan lupakan perut Renjun yang berotot itu. Renjun sangat sempurna. Jika di bandingkan dengannya, Renjun itu berotot sedangkan Haechan berisi.

"Kenapa hyeong tidak memakai pakaiannya?"tanya Renjun tidak memakai baju nya

"Tidak papa, hyeong ganti di kamar mandi ya"

"Di sini saja, sini biar ku bantu"

Entah kenapa Haechan hanya diam dan membiarkan Renjun untuk membuka bajunya. Renjun tersenyum karena Haechan tidak menolak. Dan ada rasa puas tersendiri bagi Renjun.

"Kau sangat manis hyeong"kata Renjun sambil mengelus perut dan dada Haechan

Haechan yang di elus hanya diam dan menikmati sensasi yang belum pernah ia rasakan. Perlahan Renjun mendekati Haechan dan memeluk pinggang Haechan dan mengelus pipinya. Haechan diam dan mengalungkan tangannya pada leher Renjun.

"Hyeong,ayo pakai bajunya"bisik Renjun

Haechan tersadar dari lamunannya dan cepat-cepat pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Renjun hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Ternyata Haechan sangat manis saat di goda.

Setelah mereka mengganti pakaian, mereka membaringkan tubuhnya di kasur. Haechan sangat gugup apa lagi setelah kejadian yang barusan.

"Kenapa hyeong?"tanya Renjun bingung

"Tidak, tidak papa"

"Hyeong pulangnya nanti saja ya. Sepertinya hujan ini lama berhentinya"kata Renjun menutup matanya

"Iya"

"Tidurlah sebentar,nanti akan ku antarkan pulang"

"Baiklah"

Renjun sudah terlelap, sedangkan Haechan masih memikirkan kejadian tadi. Kenapa Haechan bisa bodoh seperti itu. Bahkan sekarang dia tidak bisa tidur. Ayolah Haechan ayo tidur.

Haechan memandang laki-laki yang ada di sampingnya. Sangat damai, membuat Haechan mengantuk. Dan lama Haechan memandangi wajah Renjun, ia pun terlelap.

TBC~~~~

MAYBE???[Renhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang