Rika tidak percaya jika Dio memutuskannya, padahal malam saat mereka di rumah Alex semua baik-baik saja. Kenapa tiba-tiba lelaki itu mengatakan putus padanya? Bahkan terlalu mendadak memperkenalkan orang baru dihubungan mereka. Rika tahu tidak mustahil Dio mendapatkan kekasih baru dalam waktu semalam tapi bagi Rika tetap tidak masuk akal.
"Lex, gue yakin ada sesuatu?"
"Maksud lo?"
"Kak Dio ga mungkin mendadak mutusin gue dan ngenalin orang baru dalam semalam, kita di rumah lo masih baik-baik aja" jelas Rika
"May be, saat jalan sama lo, dia juga jalan sama Kak Diar" sahut Xena
"Ga mungkin"
"Jangan mulai dech, lupain cowok kayak gitu, ga pantes buat lo" ucap Xena menahan emosi
Rika menggeleng, "Ada yang ganjel dihati gue"
Xena yang emosi suaranya naik beberapa oktaf, "Rik, jangan toxic dech"
"Gue ga toxic, tapi gue yakin Kak Dio cinta sama gue"
"Jelas-jelas dia ada main di belakang lo, dan lo masih belain dia" teriak Xena
"Xen, sabar" Tiara mencoba menenangkan Xena
"Mana gue bisa sabar, nie anak udah gila kali, masih aja pertahanin cowok kayak gitu"
"Lo tahu apa tentang perasaan gue, lo tahu apa Xen? Lo ga pernah ngerasain apa yang gue rasa, semua rasanya seperti mimpi, bayangin lo udah melambung tinggi, tiba-tiba lo dibuat terjun bebas" teriak Rika sambil menangis
Alex pun memeluk Rika menenangkannya.
"Maafin gue" sesal Xena
Rika menggeleng, "Gue juga minta maaf"
Xena pun ikut memeluk Rika, begitu juga Alya dan Tiara.
"Rik, saran gue lo lupain Kak Dio" saran Tiara
"Tapi gue butuh kejelasan"
"Oke, gue bisa bantu lo, besokkan hari terakhir ujian, gue bakal minta tolong Kak Andre agar Kak Dio bisa ketemu lo" usul Alex
"Thanks Lex"
"Sama-sama sayang"
KRUCUKKK....
"Suara perut siapa tuch?" ucap Xena
"Hehe, Alya laper" cengir Alya
"Lo, Ngerusak moment aja" sungut Xena
"Udah-udah, gue cuma ada mie, siapa yang mau?" tawar Alex, saat ini mereka berada di rumah Alex
"Alya mau, dua porsi ya Lex"
"Rakus lo"
"Biarin" ucap Alya sambil menjulurkan lidahnya
Alex hanya geleng-geleng, "Rik, Xen, Ra?"
Mereka serempak mengangguk
"Xena juga maukan, gitu ngejek Alya"
"Ceile, Alya bisa baper juga" ejek Xena
"Udah ga usah berantem, apa ga jadi aja gue bikin mie nya"
"Alex jangan, Alya laper banget" ucap Alya cepat "Alya janji bakal diem"
"Hahaha, Alya kalo soal makanan selalu nomor satu, tapi herannya nie bocah ga gemuk-gemuk padahal makannya banyak banget" heran Xena
"Ya udah gue bikinin dulu"
"Rika bantuin ya Lex"
"Oke"
Rika dan Alex berjalan menuju dapur. Alex mengisi air ke dalam panci dan menaruhnya di atas kompor. Kompor pun di nyalakannya, mereka menunggu air mendidih agar mie bisa mereka masukkan. Sedangkan Rika bagian menuangkan bumbu dalam mangkok.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKETOS [END]
Teen FictionSebelum membaca jangan lupa follow, Dan jangan lupa vote dan beri comment buat saya lebih semangat menulisnya, hehe Minta tolong bantu vote ya reader,, makasih Salam Hangat😊 Rika berharap ia saat masuk SMA, ia dapat menemukan pangeran berkuda putih...