Resek 5

1.7K 113 29
                                    

Hallo Reader gue balik lagi, semoga kalian suka sama tulisan gue, jangan lupa vote kasih gue bintang, dan boleh banget kalo pingin koment,, butuh pendapat kalian juga reader!hehe

Thanks udah baca cerita gue ya reader!!

Jika Tuhan menakdirkan di dunia ini hanya ada dia sebagai adam, maka gue akan memilih untuk menghilang dari muka bumi ini, karena bagi gue, lelaki itu lelaki yang harus gue hindari bahkan harus jadi list pertama di buku hitam gue.

Erika Putri Purnomo

"Ma, Rika pulang!" seru Rika

"Kenapa baru pulang? Kamu kemana aja jam segini baru pulang?"

"Itu ma, tadi Rika harus ngerjain dulu tugas MOS ma, makanya Rika telat!" ucap Rika

"Kan gue emang ngerjain tugas OSIS, Cuma bonusnya gue harus bantuin tuch kutu kampret bersihin toilet! Tapi kan gue ga bohong!" bela Rika dalam hati

"Ya udah, sana mandi, makan malam udah siap, tinggal nunggu kamu nie!"

"Siapp bu boss!" kata Rika sambil hormat

Rika berjalan menuju kamarnya, tempat ternyaman di rumahnya, walau rumahnya tidak semewah teman-temannya tetapi rumahnya begitu hangat, orangtuanya yang selalu ada untuknya dan senyum orangtuanya itu sudah menjadi sumber kebahagiaannya.

"Papa...." peluk Rika manja

"Kamu peluk-peluk papa, emang kamu udah mandi?"

"Ih, Rika udah wangi gini, masa belum mandi" cemberut Rika

"Hehehe" ketawa papa Awan sambil mengelus rambut Rika

"Udah ayo makan, keburu dingin makanannya" ucap Mama Jingga

"Kak gimana sekolah kamu?" Papa Awan membuka percakapan

"Ya gitu pa, tugas dari kakak OSIS banyak banget pa!"

"Ya namanya juga MOS kak, pasti ya banyak tugasnya" ucap Papa Awan "Tapi kamu betah kan kak?"

"Betah pa, Tenang aja!"

"Oke kak, papa tenang kalo gitu!"

"Papa kan tahu kalo Rika itu tahan banting!" ucap Rika

"Iya Kak!"

Seulas senyum kesedihan terukir di wajah Papa Awan, Istrinya yang tahu itu hanya bisa mengelus punggung Papa Awan, Rika pun hanya terdiam. Ia tidak tahu harus bagaimana menghibur kedua orangtuanya, Rika tahu kejadian itu membuat keluarga ini memasang senyum palsu dan berusaha untuk melupakan luka yang mendalam.

***

Hari ini adalah hari yang panjang bagi Rika, bagaimana ga? Kalau sepanjang hari, ia mendapat kesialan bertubi-tubi, bahkan harus ketemu orang yang ga seharusnya ia temui dan gara-gara orang itu pula kesialan ini terus terjadi.

"Tuch cowok nyebelin banget sie? Sok berkuasa, Sok cakep! Sial banget gue harus berurusan sama tuch cowok! Ah gimana nasib gue besok?" kata Rika lesu

"Udah ah, daripada di pikir, mending gue tidur, capek gue!" ucap Rika "Urusan besok biar gue pikir besok aja!" putus Rika

Ia berjalan ke kamar mandi membersihkan muka dan tidak lupa untuk sikat gigi. Setelah itu ia berjalan menuju tempat tidurnya, bersiap untuk menutup matanya. Namun, matanya tidak bisa berkompromi, ia memang mengantuk tetapi matanya tidak ingin terlelap, berulang kali ia berusaha untuk tidur tetapi tetap tidak bisa.

"Ah, napa sie gue ga bisa tidur!" keluh Rika

"Hmmt... Mending gue baca wattpad dech, siapa tahu setelah itu gue bisa tidur!" Putus Rika

WAKETOS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang