RESEK 20

233 40 11
                                    

Saat hati manusia tidak bisa disatukan kembali, apakah Tuhan sekejam itu?

Andreyana

"Kenapa Rosa ada di rumah Dio? Apa yang terjadi?" batin Andre "Gue harus cari tahu"

Saat Andre sedang sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba WA nya berbunyi.

"Alex, tumben"

Alexsandra💕

Malam kak
Maaf ganggu kakak

Malam dek
Lo ga ganggu gue kog
Emang ada apa?

Hmmmt gini kak
Gue boleh tanya ga ke lo?

Boleh
Emang mau tanya apa?

Tapi please..
Kakak jgn marah ya
Gue mau tanya ttg kak Dino

Panggilan suara tak terjawab
Panggilan suara tak terjawab

Kak maaf kalo gue tanya
Maafin Alex☹

Andre hanya menatap hp nya tanpa berniat untuk membalas. Hatinya terlalu kalut jika membahas tentang Dino.

"Dino gue kangen sama lo" ucap Andre pelan

Flash on

"Cari Antoni dan antek-anteknya" ucap Andre "Habisi mereka"

"Baik Tuan"

"Gue ga mau ada yang tersisa, mata dibalas mata, nyawa dibalas nyawa"

"Serem juga lo Ndre!" ucap Brilian

Andre hanya terdiam

"Satu lagi, tolong bawa Renata ke sini"

"Baik Tuan"

Flash off

"Sorry lex kali ini gue ga bisa cerita ke lo" sesal Andre sambil memandangi hpnya

TOKK...TOKK...

"Masuk"

"Bos, nona Renata ada diruang kerja"

"Oke"

"Saya permisi"

"Tunggu"

"Iya bos?"

"Tugas yang gue beri gimana?"

"Beres boss, semua sudah kami lenyapkan"

"Good Job" ucap Andre

"Saya permisi bos"

"Oke"

"Ren, gue harap lo beri apa yang gue cari!"

***

Andre berjalan menuruni tangga menuju ruang kerjanya, di ruang kerjanya segala privasinya terjaga bahkan tak ada yang tahu bahwa lelaki itu juga lelaki yang kejam jika situasi mengharuskan melakukan itu. Termasuk tentang sahabatnya. Andre akan melakukan segala hal untuk orang yang ia sayangi.

"Andre" pekik Renata saat melihat Andre masuk

Andre hanya mengangguk, "Gue ga mau basa basi sama lo"

"Lo ceritain semua kejadian malam itu!"

"Gue..."

"Ga usah bertele-tele" ucap Andre dengan nada tinggi

"Gue tahu gue salah, gue ga seharusnya nelpon Dino" kata Renata "tapi Antoni ngancam gue, gue takut, Ndre" lanjut Renata sambil menundukkan kepalanya

"Jujur gue ga ingin Dino datang, gue ga mau Dino kenapa-napa!" sesal Renata

Hening sesaat.

"Gue pikir Dino ga akan datang dan rencana antoni gagal total!" ucap Renata "Lo tahu, Dino tetaplah Dino yang kita kenal, sesakit apapun hati dia, dia tetep peduli sama orang lain"

"Gue udah nyuruh Dino pergi, gue takut anak buah Antoni nyakiti Dino!" kata Renata "Walau Dino sama Dio tetep aja anak buah antoni lebih banyak!" sesal Renata

"Gue sempet seneng liat anak buah antoni kalah, but semua berhenti saat suara tembakan terdengar!" ucap Renata menahan nafas"Gue kaget Dino tumbang, gue pun noleh ke Antoni!"

"Shit seharusnya gue ada di situ!"

"Setelah itu kepala Dio dipukul make pemukul baseball beberapa kali!" tambah Renata menghela nafas

"ditambah lagi Antoni ngangkat pistolnya dan nembak Dio, tapi gagal! Dino yang halangi!"

"Gue shock!! Gue lari ke arah Dino dan Gue mohon ke Antoni untuk cukup!" ucap Renata "Gue ga tega ngelihat mereka!"

"Antoni berhasil gue bujuk! Antoni nyeret gue untuk ikut dia! maafin gue ga bisa bantu Dino dan Dio!!" isak Renata

Andre menahan amarahnya, Dia tahu Renata memang salah satu penyebab Dino meninggal tetapi Andre tetap menghargai Sahabatnya, Dino terlalu cinta sama wanita di depannya ini. Dan bodohnya cinta itu berujung maut.

"Yeah, I know, Dino memang baik, tapi perlu lo tahu, Dino cinta sama lo! dan bodohnya dia mati konyol hanya untuk cintanya yang ga pantes di perjuangin!" Ucap Andre

Tangisan Renata pecah seketika, mungkin dia menyesal, tetapi nasi sudah menjadi bubur, biarlah itu menjadi pembelajaran dalam hidupnya.

"Gue ga akan bales sakit hati Dino, karena semua udah terbalaskan, ini bakal jadi luka terdalam buat lo!" tandas Andre

"Satu lagi, gue ga mau lihat muka lo!" ucap Andre

Andre melemparkan tiket pesawat kepada Renata, "Berangkat besok pagi! Sampek gue tahu lo masih di Indonesia, gue habisin lo!" ancam Andre sambil melangkahkan kakinya keluar ruangan

***

Episode kali ini khusus gue buat tentang andre..
Dia tetap lelaki baik dan lembut but inget ada pepatah diam diam mematikan...
Hehehe
Mohon dukungannya selalu, maaf baru bisa come back setelah 1 tahun hiatus...
Maaf ngecewain kalian...
Terimakasih untuk yang selalu dukung karya saya...🤗🤗

WAKETOS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang