RESEK 3

2.1K 119 34
                                    

Seandainya ada mesin waktu, gue ingin kembali ke masa lalu, dimana gue ga ketemu dia atau bahkan mungkin dimana gue ga harus sekolah di sini, ya realitanya masa-masa SMA gue tidak seindah ekspetasi.

Erika Putri Purnomo

Bel istirahat berbunyi, Rika berjalan mengendap-endap saat berada di dekat kelasnya karena ia takut jika seniornya belum pergi dan menagih tentang hukuman yang telah diberikan. Saat ia memasukkan kepalanya ke dalam kelas, iya menoleh kanan kiri, ia tidak menemukan tanda-tanda seniornya, Rika pun menghela nafas karena bersyukur seniornya sudah pergi. Ia dengan santainya memasuki kelas dan menuju kursinya.

"Eh mau kemana?" tegur seseorang

"Mau duduklah"

"Oh mau duduk, emang tugas lo udah selesai?"

"Ntar aja, kakak-kakak OSIS kan udah pergi jadi ntar aja gue cari tanggal....." ucap Rika sambil menoleh ke sumber suara "Hehehe kakak, sejak kapan kakak di sini? Bukannya tadi kakak ga ada?" cengir Rika

Beberapa siswa yang masih ada di kelas hanya tertawa melihat reaksi Rika, sebenarnya mereka tahu bahwa Rika lagi dikerjain, kakak senior itu memang dari tadi ada di kelas dan berpura-pura ikut mengobrol sama yang lain agar Rika tidak menyadari kalau ternyata kakak seniornya masih ada di kelas.

"Erika Putri Purnomo? Bagaimana dengan tugas kamu?"

"Tugas saya ada kak tapi entah kenapa hilang kak, padahal susah nyarinya, sama kayak hati udah nyari susah-susah, pas udah dapat, eh mudah banget perginya!"

"Ka, lo curcol?" teriak salah satu temannya

"Lo lagi kosong ka, mending sama gue ka, gue ga akan og ninggalin lo tanpa kepastian!" sahut yang lain

Rika melotot ke teman-temannya. Melihat ekspresi Rika membuat seluruh teman di kelasnya tertawa.

"Rika...Rika..... lo pasti belum ngerjain hukuman dari gue ya?" Kakak Senior itu geleng-geleng "Kalo gitu hukuman lo gue tambah" lanjutnya

"Ya kak, jangan ditambah donk kak, please!" mohon Rika dengan wajah memelas

"Hmmmt.... kalo hukuman lo ga mau gue tambah, gue mau besok lo udah dapat foto berdua ya! Dan gue ga mau ada alasan apapun!" ucap Kakak Senior "Sampek lo ga laksanain lagi, lihat aja bakal nyesel!" tandas Kakak Senior

"Iya kak!" Kata Rika pasrah.

"Oke ini jam istirahat lo, lo boleh istirahat, nanti bel masuk ga usah masuk kelas, laksanain tugas lo aja!" seru Kakak Kelas

"Eh kak, emang boleh?"

"Lo ga mau gue kasih waktu istirahat, oke kalo itu mau lo, lo sekarang laksanain tugas lo!!"

"Lha jangan kak, gue laper! Habis makan gue cari kak!" cengir Rika

Rika dengan cepat melangkahkan kakinya ke tempat duduk, mengambil dompet dan sentengah berlari meninggalkan kakak seniornya. Ia tidak mau mendadak Kakak Senior itu berubah pikiran lagi. Kakak seniornya hanya geleng-geleng dengan kelakuan adik kelasnya itu.

"Untung gue sabar..." omel Kakak Senior itu

***

Suasana di kantin begitu ramai, ia menjinjitkan kakinya dan mencari keberadaan teman-temannya. Saat tidak juga menemukan teman-temannya, ia mengambil Hp nya di saku roknya dan mencari kontak temannya.

"Hallo..."

"Hallo Lex, lo dimana? Gue udah di kantin nie"

"Lo tahu kan meja bawah pohon, gue sama anak-anak di situ!"

WAKETOS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang