RESEK 24

210 39 25
                                    

"Gas, gue minta maaf"

"Ngapain lo minta maaf?"

"Tadi..."

"Gue tahu" potong Bagas sambil melihat jalan "Kak Dio kan?"

Rika hanya mengangguk

"Rik, kalo lo ada apa-apa, lo boleh ke gue, gue siap kapan pun jadi sandaran lo"

"Thanks Gas, lo emang temen gue yg paling baik!"

"Sama-sama"

"Gue ga mau lihat lo nangis, Rik" batin Bagas

"Oh ya, Gue laper nie, Gimana kalo makan dulu sebelum pulang?" ajak Bagas

"Boleh, mau makan dimana?"

"Gimana kalo MCD?"

"Pas tuch di depan"

"Oke"

Mobil yang di kendarai melaju memasuki MCD. Rika masih berkutik dengan pikirannya, ia tidak tahu apakah keputusannya ini benar, dirinya hanya anak SMA, tetapi kenapa serumit ini permasalahan cintanya. Apalagi Rika juga harus mencari tahu keberadaan Kak Juna. Rika berencana meminta bantuan bagas, semoga usahanya kali ini bisa berhasil.

"Rik, ayo turun" ajak Bagas, ia membuka pintunya

Rika hanya diam. Bagas pun berjalan menuju pintu mobil yang berlawanan, ia membukakan pintu untuk Rika.

"Rik, ayo turun" ajak Bagas lagi sambil memegang bahu Rika

"Hah, iya"

"Lo kenapa?"

Rika hanya menggeleng

"Ya udah, Ayo turun!!" Bagas mengulurkan tangan

"Makasih" Rika menyambut uluran tangan Bagas

Merekapun masuk ke dalam MCD, memesan beberapa makanan setelah itu mereka mencari tempat duduk.

"Gas, lo laper ato doyan?" kekeh Rika

"Hehehe, kayak lo ga tau gue aja"

Rika hanya geleng-geleng, "Lo di sekolah sama di luar beda banget"

"Biasa gue kan harus jaga image, biar cewek-cewek makin deket"

"Percaya, whatapps lo tuch kayak asrama cewek"

"Beruntung lo punya temen kayak gue"

"Ya...ya... tapi kalo tahu lo kayak gini, ga bisa gue bayangin dech" kekeh Rika geli

"Awas lo ya sampek bongkar" ancam Bagas sambil ketawa

"Ancaman lo ga mempan sama gue, lo kasih apa ke gue buat tutup mulut" goda Rika

"Wkwkwkwk, kug jadi gue yang diancem!"

"Hehehe, lo duluan sie"

"Gini kan gue seneng lihat lo ketawa"

"Apa'an sie lo gas buat gue salting aja"

"Hahahaha, eh, lo ga makan?"

"Iya nie gue makan" jawab Rika "gas, gue mau ngomong sama lo?"

"Ya?" kata bagas sambil menatap Rika

"Gas, gue boleh minta tolong satu kali lagi?"

"Lo boleh ngandelin gue, ga usah sungkan" tegas Bagas "Apa yang bisa gue bantu?"

"Gue bingung, mulai darimana tapi lo bisa ga cari informasi tentang kakak gue? Apapun itu!" ucap Rika

"Kakak lo?"

WAKETOS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang