29 - Kembalinya Sang Panglima Tempur

3.1K 219 27
                                    

Happy Reading

❝ Sangat menyakitkan ketikaseseorang yang selama ini dirindukan,yang selama ini dinantikankini kembali dengan segala perubahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝ Sangat menyakitkan ketika
seseorang yang selama ini dirindukan,
yang selama ini dinantikan
kini kembali dengan segala perubahan. ❞

29. Kembalinya Sang Panglima Tempur

Hari senin adalah hari yang cukup menyeramkan bagi sebagian siswa. Pada hari senin adalah waktunya upacara diberlangsungkan di setiap sekolah Indonesia.

Bukan. Bukan soal upacara yang membuat hari senin menyeramkan. Namun, hari libur yang mereka nikmati telah lenyap berganti menjadi hari yang penuh dengan kegiatan.

Panasnya sinar matahari memancar di atas segerombolan murid-murid SMA Andromeda. Semua siswa kini tengah berbaris rapi di lapangan.

"BAGI YANG TIDAK MEMAKAI ATRIBUT SEKOLAH LENGKAP, DIMOHON UNTUK BERDIRI DI DEPAN SEBELAH KANAN."

Sebuah pemberitahuan dari speaker terdengar jelas, mendengar intruksi tersebut, beberapa murid yang tidak memakai atribut lengkap berjalan ke depan dan diarahkan oleh Guru.

Setelah semuanya rapi dan dirasa siap. Upacara pun dimulai. Sejauh ini, semuanya tampak lancar dan tertib selama upacara berlangsung.

Hingga sampailah pada akhir upacara, seperti biasa akan ada pengumuman yang akan disampaikan oleh Pembina Osis.

Saat murid-murid sedang mendengarkan perkataan yang disampaikan oleh Pembina. Tiba-tiba suara ribut terdengar dari arah gerbang masuk.

Tak lama kemudian, muncullah segerombolan pria yang ternyata adalah anggota-anggota Marstad. Mereka berjalan santai seperti tak melakukan pelanggaran apapun.

Albar berjalan paling depan diikuti anggota lain dibelakangnya. Dengan rambut juga seragam yang acak-acakkan dan sebuah sapu tangan hitam berlogo Marstad dilipat menjadi berbentuk segitiga, melingkari leher Albar hingga menutupi kerah seragam.

Disusul Raka dan anggota lainnya, seragam mereka tak jauh berbeda dari Albar. Mereka berbaris tepat di hadapan para murid.

Para murid terutama para gadis bersorak melihat penampilan Albar. Bagaimana tidak? Albar benar-benar terlihat jauh lebih tampan saat berpenampilan seperti ini. Aura cool boy dan bad boy sangat terlihat di diri Albar.

"Ze! Ze! Albar ganteng banget!!! Gak tahan gue," bisik Caca pada Zelara yang memang berada di paling depan.

"Mereka kok bisa ganteng banget, sih?! Heran gue," ucap Lala sembari terus melihat pemandangan para cogannya Andromeda.

"Aku gak munafik, sih. Tapi emang bener, mereka semua ganteng banget! Kapan jeleknya coba?" heran Oliv.

"Apa mereka semua masuk Marstad dilihat dari tampangnya?" tanya Zelara.

ALBAR [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang