Happy Reading
' Seorang anak akan menjadi berbeda,
kala lingkungan keluarganya merenggang. '"Happiness is created by itself."
38. Plester Cinta
BRUK!!
Suara benda berjatuhan yang sengaja dilempar terdengar dari dalam rumah. Lelaki dengan wajah yang kian memerah meluapkan amarahnya. Ia menatap kedua orang tuanya itu dengan tangan yang mengepal kuat.
"Kalian emang gak pernah ngerti apa yang Rafka mau!"
"Memang kamu mau apa, hah?! Kamu itu masih remaja! Sekolah yang benar! Jangan jadi anak yang tak pernah disekolahkan! Ayah kerja selama ini buat biayai sekolah kamu, Rafka! Bukan untuk kamu berbuat seenaknya!" tegas lelaki paruh baya.
Wanita yang umurnya pun tak jauh dari Ayah Rafka hanya bisa mengelus lengan suaminya yang sedang menahan amarah.
"Udah, Yah, Rafka, kalian gak capek begini terus? Mama pengin banget keluarga kita harmonis kayak dulu," ucap Mama Rafka dengan mata yang berkaca-kaca.
Seketika Rafka tertawa hambar, "Harmonis? Gak salah? KALIAN AJA LEBIH MENTINGIN PEKERJAAN DARIPADA ANAK KANDUNGNYA SENDIRI!"
"RAFKA!" sentak Ayah Rafka.
Teriakan itu tak membuat Rafka takut. Ia malah semakin menjadi untuk melawan kedua orang tuanya itu.
"KENAPA?!"
"MEMANG KALIAN YANG GAK PERNAH MAU NGERTI APA KEMAUAN ANAKNYA! Kalian hanya gila kerja, kerja, dan kerja!"
Setelah mengucapkan itu, Rafka pergi begitu saja dari hadapan Ayah dan Mama-nya. Ia pergi dengan perasaan marah yang menguasai dirinya.
***
Suara deru motor dari sang pemilik pusat perhatian murid SMA Andromeda pun terdengar mendekati parkiran sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBAR [HIATUS]
Teen Fiction❝ Darah dibalas dengan darah. Nyawa dibalas dengan nyawa. Semua harus setimpal. ❞ - M A R S T A D MARSTAD merupakan Geng motor, yang disegani oleh banyak orang. Tapi jika dilihat lebih dalam, MARSTAD merupakan sekumpulan pria yang tetap menjalankan...