Happy reading!! <3
Sang malam pun datang
Ditemani bulan dan bintang
Sendiri ku di sini
Ingin ku hadirmu di sini
Walau ku tahu kita baru berjumpaPagi siang sore tak cukup
Mau kau temani malamku
Jadi selimutku menjagaku
Menghangatkanku🎧 24 Jam - Suara Kayu
–––
"24/7 you're always on my mind."
"Only you, and always you."
40. 24/7
"ANAK-ANAK! DILARANG PACARAN SAAT DIHUKUM!"
"Maka dari itu hukumannya udahin aja, Bu. Biar kita gak pacaran saat dihukum," ujar Albar santai.
Zelara dan Bu Sri yang berada di sana pun seketika membulatkan matanya. Albar berbicara sangat enteng, hingga membuat Bu Sri harus banyak-banyak bersabar akan tingkah laku Albar.
"Astaga," gumam Bu Sri sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
Bu Sri pun berjalan mendekati mereka, "Kamu ngapain di sini Albar?"
"Nemenin pacar saya, Bu."
Zelara menghela napas pelan dengan tangan yang masih terangkat membentuk hormat, ia sudah pasrah akan apa yang selanjutnya akan terjadi.
Mata Bu Sri membelalak kala membaca tulisan yang terpampang di depan dada Albar.
"Maksudnya apa ini?!" tanya Bu Sri pada Albar.
"Apa?" ujar Albar tenang.
Bu Sri mencoba meredam amarahnya yang akan menguap. "Tulisan yang berada di kertas karton itu apa maksudnya, Albar?"
"Bukan apa-apa," cuek Albar.
Bu Sri yang tidak mau memperpanjang pun hanya bisa bersabar. "Terserah kamu, Bar. Kalian berdiri di sini hingga bel istirahat berbunyi. Jangan langgar peraturan lagi. Mengerti?!"
Zelara mengangguk pelan. "Iya, Bu."
Bu Sri pun meninggalkan kedua muridnya. Zelara masih dengan posisinya. Ia memejamkan kedua matanya yang terpapar terik matahari.
Hal itu tak lepas dari perhatian Albar. Ia memperhatikan Zelara dari samping, hingga satu ide muncul di benaknya.
Albar menurunkan tangannya, lalu menarik tangan Zelara. Ia berjalan sembari menarik pelan gadis itu.
Zelara mengernyit. "Mau ke mana, Bar?" tanyanya.
"Bolos."
Zelara terkejut mendengar jawaban Albar yang begitu tenang. "Bolos? Gak. Gak mau, Bar! Nanti ketahuan gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBAR [HIATUS]
Teen Fiction❝ Darah dibalas dengan darah. Nyawa dibalas dengan nyawa. Semua harus setimpal. ❞ - M A R S T A D MARSTAD merupakan Geng motor, yang disegani oleh banyak orang. Tapi jika dilihat lebih dalam, MARSTAD merupakan sekumpulan pria yang tetap menjalankan...