30 - Antara Caca dan Zevan

2.5K 228 150
                                    

Happy Reading

" Kisah yang pernah dimulai,tapi belum sempat diakhiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kisah yang pernah dimulai,
tapi belum sempat diakhiri. "

30. Antara Caca dan Zevan

Di sinilah Caca, Lala, Oliv dan Zelara berada. Rooftop sekolah adalah tempat yang paling strategis untuk bolos pelajaran.

Setelah banyak strategi kebohongan yang mereka ber-empat lakukan, akhirnya mereka semua berhasil sampai di tempat ini.

Dengan Caca, Lala yang duduk sembari menselonjorkan kakinya ke depan. Juga Oliv dan Zelara yang tengah duduk menyender pada dinding di belakang mereka.

"Gila emang Jeno! Bikin panik aja! Padahal baru kali ini kita bolos," oceh Lala.

Sebelum mereka sampai di tempat ini, Jeno yang merupakan teman sekelasnya benar-bener menghalangi mereka ber-empat untuk pergi dari kelas. Juga beberapa murid perempuan di kelasnya menatap sinis kepada mereka. Hal ini memang disadari oleh mereka ber-empat, bahwa ada yang tidak beres dengan beberapa teman di kelasnya.

"Lagian juga si Jovita sama wayang-wayangnya ngapain sinis banget ke kita? Mau ngajak ribut dia?!" ujar Caca terbawa emosi.

"Gak tahu," ucap Oliv.

"Udah sabar aja, mungkin kitanya yang terlalu negative thingking sama Jovita." Zelara mengeluarkan ponselnya yang berada di dalam saku seragam.

"Itu emang bener-bener real, kalo Jovita dan kawan-kawan gak suka sama kita! Kelihatan banget dari gelagatnya," timpal Lala.

"Udah... udah, jangan bahas itu lagi. Mendingan kita bahas apa yang buat kita bolos kayak gini," lerai Oliv.

Lala dan Zelara mengangguk setuju. Sementara Caca mempersiapkan diri untuk bercerita apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya dan Zevan.

"So... hari ini! Detik ini juga! Right now! Ceritain sekarang sebenarnya ada hubungan apa lo dan Zevan?" ucap Lala memaksa.

"Santai woy! Gue ambil napas dulu!" Caca menghela napasnya pelan.

"Jadi gimana?" tanya Oliv tak sabar.

"Jadi gini... sebelum Zevan pindah untuk beberapa bulan. Gue sempet deket sama dia," ungkap Caca.

"APA?!" Lala dan Oliv terkejut bukan main.

Caca sudah menduga hal ini. Pasti Lala dan Oliv akan heboh juga terkejut mendengar ungkapannya. Sedangkan Zelara hanya diam mendengarkan. Zelara belum begitu paham akan Caca dan Zevan.

"Gimana bisa?!" tanya Lala.

"Bisa, lah!"

"Lanjut," ujar Zelara.

"Kok bisa deket? Emang awal ketemu Caca sama Zevan gimana?" tanya Oliv.

"Waktu MOS kelas sepuluh, posisi gue lagi ada di gerbang belakang sekolah. Nah, saat itu niat gue pengen nyantai dulu kan. Gue ogah tuh disuruh-suruh kakel," jelas Caca.

ALBAR [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang