13

69 43 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading

Hari Ini Lyn dan Keyla akan menginap dirumah Keana. Dari tadi mereka melakukan banyak aktivitas layaknya gadis-gadis pada umumnya saat berkumpul. Salah satunya sekarang ini mereka sedang menonton film dan memakai skincare.

"Nanti si cewenya kecelakaan." Ucap Lyn yang disambut tatapan dari Keana dan Keyla.

"Apa?." Tanyanya bingung karena ditatap kedua temannya dengan tatapan seperti itu.

"Gak usah spoiler goblok." Keana melempar bantal pada Lyn.

Lyn mengaduh.
"Kan gue cuma ngasih tau, biar kalian gak penasaran."

"Ya gak usah, Kan jadi gak menarik kalo udah tau alurnya."

"Ya maaf." Tanpa berdosa dia kembali memakan snacknya. Tidak mengindahkan tatapan kedua temannya yang seakan-akan ingin melemparnya kekandang buaya.

Kemudian mereka melanjutkan menonton filmnya. Selama film berlangsung mata mereka bertiga tidak bisa lepas dari layar laptop. Apa lagi ketika adegan pemeran utamanya sedang melakukan kissing, mereka bertiga sampai tidak berkedip menyaksikan itu. Tapi Saat mereka sedang fokus menonton film tiba-tiba seseorang masuk kedalam.

"Na gue pinjem charger lo, punya gue rusak." Ucap Rey sambil berjalan masuk. Sontak mereka bertiga panik. Dengan sigap Keyla menghadangnya.

"Pake chargerku aja, hp Keana juga lagi dicharger." Keyla mendorong pelan tubuh pacarnya. Dan Lyn mematikan layar laptop. Tapi sialnya dia lupa mematikan speakernya.

Rey mengerutkan kening.
"Kalian ngapain sih?."

"Cuma nonton film Bang." Ucap Keana yang dibenarkan oleh Lyn dan Keyla.

Tapi Rey menatap mereka bertiga dengan tatapan curiga.
"Hayo kalian nonton apa?."

"Gak ada Rey." Keyla mendorong tubuh Rey.

"BANG AL KEANA NONTON E*NA-E*NA." Teriak Rey.

Mereka bertiga melotot. Keyla segera membekap mulut Rey. Sedangkan Keana menepuk jidatnya. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa memiliki sepupu seperti Rey yang tidak bisa memfilter ucapannya. Sungguh, didalam sana dia sudah sangat menyumpah serapahi Rey.

"Angkut lah Key." Suruh Keana pasrah.

Keyla mengangguk, Kemudian menarik Rey.
"Apa sih sayang?"

"Keluar, ini urusan perempuan."

"Keana gue aduin Ares ya. Nonton mantep-mantep." Keyla memukul Rey karena geram.

"Sakit dong sayang."

"Ya kamu, ayo keluar." Kemudian Keyla membawa Rey keluar meninggalkan kamar Keana.

Seperginya mereka dari kamar Keana. Lyn dan Keana saling bertatapan.

"Mampus gue." Ucap Keana frustasi.

Lyn mengusap punggung Keana pelan.
"Gue turut prihatin ya. nanti kabarin kalo uang jajan lo udah dipotong."

"Anj, berantem yok Lyn."

Lyn terkekeh.
"Santai anjir, emosi amat sih lo."

AERILYN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang