006

104K 8.6K 268
                                    


Hai pakabar. Masih inget cerita ini kan? Hehehe

Jangan lupa vote and komen, share juga kalo menurut kalian cerita ini bagus. Biar makin rame

Kalo ada typo tolong tandain ya guys

HAPPY READING MANTEMAN☕

*****


Orang didepan cermin berdiri dengan senyum mempesona, setelah selesai mengaplikasikan lipstik dibibir merah mudanya

Menggunakan gaun panjang, yang sukses menguraikan sosoknya, baju itu melekat pas ditubuhnya seakan memang dibuat untuknya.

Puncak kembar sangat menarik, apa yang seharusnya menonjol itu cembung dan apa yang seharusnya rata itu ramping

Dari rambut sampai jari kaki, pesona wanita itu terungkap di mana-mana. Tapi kemurnian wanita itu tidak disembunyikan

Ini adalah keindahan yang luar biasa dan tak terkendali, membuat orang lupa cara bernapas. Lebih indah dari semua bunga. Tapi bunga ini adalah bunga yang indah juga beracun didunia

Murni. Menggoda. Dan berbahaya.

Samping dari gaun itu terbelah hingga atas lutut, memperlihatkan kaki proporsional yang putih seperti menerawang.

Tara diam-diam mengagumi keindahan dirinya sendiri. Tidak berlebihan jika dia menyebut dirinya sendiri dewi

Tara menghela nafas, sayangnya dikehidupanya dulu, yoselin selalu memilihkan baju yang berbalik dengan tempramennya sendiri

Itu membuat tara terlihat canggung dan tidak pada tempatnya

Kali ini.....

Dia mungkin akan merebut perhatian milik tuan acara.

Tsk. Tara tidak sabar melihat wajah wanita yang mati itu

Hari ini tara sudah membuat janji dengan bella, dia juga ingin tau bagaimana reaksi yoselin saat melihat dia dan bella datang diacara ulang tahunnya bersama

Kaki tara melangkah, tangannya memegang kenop pintu, belum dua langkah ia keluar, sosok tinggi berdiri didepannya hingga membuat kepalanya terbentur

Desisan tara membuat lelaki itu melembuatkan ekspresinya "apakah sakit?" tanyanya sembari mengelus dahi tara

Tara mendongak, lalu tersenyum sambil menggeleng kala melihat tatapan khawatir didepannya

"sudah siap?" tanya alarick

Tara mengangguk "aku akan pergi"

"aku antar" balas alarick cepat. Matanya menatap wajah tara yang kini sudah dipolesi make up sedikit tebal dari biasanya, menambah aura elegan wanita itu

Alarick mengerutkan keningnya, saat melihat keseluruhan penampilan tara.   Jakun alarick bergulir, melihat kaki putih dibalik gaun itu

Lalu tatapannya naik keatas. Tanpa sadar tara mundur satu langkah melihat tatapan seperti laser itu

Mata alarick dalam "apa kamu akan memakai ini?" suaranya serak dan magnetis, tapi tatapannya tidak beralih pada dada tara yang memiliki potongan leher agak rendah

Melihat itu, pipi tara panas lalu berdehem untuk mengalihkan perhatian alarick pada tubuhnya

"ya. Kenapa?" tanyanya tidak yakin

"ganti" pernyataan yang terlontar dari bibir alarick sukses membuat tara menatap tidak terima kearahnya

Dia sudah bertekad memakai gaun ini!!

I Live Again For My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang