Selamat pagi readers kesayangan🥰❣️
Jangan lupa vomentnya yaa
Selamat membaca!
💕💕💕
Yoselin dengan sengaja menjatuhkan dirinya sendiri, membuat dua wanita yang ada di sampingnya berteriak kaget.
Semua orang melihat wajah yoselin yang pucat menebak dalam hati masing-masing, jadi apa yang semua dikatakan tara adalah benar?
Saat ini yoselin mengeluarkan Isakan kecil. "Hikss aku tidak pernah memintamu untuk membelikanku barang-barang mahal itu, kamu sendiri yang memberi itu semua. Tara jika semua barang itu membuatmu membenciku, aku akan mengembalikan semuanya padamu"
Kini tatapan ragu itu kembali menghujam tara dengan tuduhan. melihat keadaan yang kembali terbalik, tara melipat kedua tangannya santai. Bagaimanapun dia tau tidak akan mudah merusak citra yoselin hanya dengan satu adegan.
Tapi dia masih puas, karena dia sukses menanam benih keraguan di hati semua orang.
Manusia adalah makhluk paling tidak konsisten menurutnya, hari ini dia mengatakan kebenaran, meski tidak sepenuhnya membuat mereka percaya, mereka akan mulai ragu
Benih keraguan inilah yang akan membuat hasrat keingintahuan mereka bangkit. Setelah ini dia akan terus menyulut api keraguan mereka lalu setelah itu dia tinggal mengipasinya.
Memikirkan itu tara tersenyum tipis. Wanita itu melambaikan tangannya seakan tidak peduli "aku tidak mengambil barang bekas" ucapnya dengan nada mengejek
Mendengar itu yoselin menggertakan giginya, matanya suram dan penuh dendam
Penghinaan ini, dia akan membalasnya satu-persatu. Setelah dia berhasil mendapatkan alarick dia yakin apapun yang dia mau akan terkabul. Termasuk membuat tara menderita!
"Aku tidak peduli dengan barang yang sudah kau pakai, yang ingin ku pertegas adalah, jangan. Menggangguku. Lagi." Setelah itu tara berjalan keluar, meninggalkan yoselin yang masih terduduk dibawah.
Melihat itu yoselin menghela nafas lega, untungnya citranya terselamatkan.
Melihat punggung ramping dan sosok melengkung tara, yoselin menatap benci hingga merasakan giginya sakit.
"Cih. Wanita itu benar-benar menjijikan!"
Tanpa di duga setelah suara itu, tidak ada suara timpalan yang mengutuk tara seperti sebelumnya. Pria yang mengatakan itu hanya menunduk malu saat melihat semua orang terdiam dengan pemikiran masing-masing.
Yoselin tidak tau jika wanita adalah makhluk paling sensitif di dunia ini. Karena kejadian inilah mereka akan secara tidak sengaja menjaga jarak dengannya.
Dulu banyak orang yang ingin menjadi temannya, kedepannya akan banyak yang menghindarinya. Tentu saja itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
🍁🍁🍁
"Kau tau..."
"Tidak!"
"Aku belum selesai bicara bodoh" tukas bella kesal
Tara hanya mendengus malas, sungguh moodnya sedang tidak bagus karena bertengkar dengan yoselin
"Lihat. Kau menjadi trending topik lagi di vorum" ucapnya masih serius dengan ponselnya, mata bella berbinar seakan itu adalah kesenangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Live Again For My Husband
RandomBaca aja. Ngga ada deskripsi. Gatau ilang sendiri.