36

5K 214 25
                                    


Maaf ya manteman, author baru up lagi soalnya banyak urusan. Sibuk😭😭😭

Aku sempetin buat bikin cerita. Semoga suka💜






Tiba saatnya Raka dan Difa fitting baju pengantin.  Raka duluan yang mencoba jas hitam dengan kesan yang mewah dan berkarisma. Raka memperlihatkan penampilannya kepada calon istrinya.

"Gimana?" Tanya Raka.

Difa bangun dari duduknya lalu berjalan menuju Raka. Matanya menatap Raka dengan tatapan takjub.  Walaupun Raka selalu memakai jas ke kantor namun kesan jas ini sangatlah berbeda.

Difa tersenyum manis "Bagus"

"Ko gitu respon nya?"

"Ya terus gimana lagi?"

"Ganteng ga?"

"Iya"

Desainer terkenal kembali mengukur bajunya. Barangkali ada beberapa perubahan dari postur tubuh Raka.

"Nyaman ngga?" Tanya desainer itu.

"Iya"

"Tidak ada perubahan dalam ukuran jasnya. Cuma tangannya aja tinggal di potong, ini kepanjangan dikit" Desainer kembali mengukur panjang tangan jas itu.

"Oke, selesai. Semoga pernikahannya lancar ya"

"Aamiin"

Raka memeluk Difa erat. Terdengar suara tawa dari bibir Difa, pasalnya Raka memeluk Difa sembari mencium leher Difa.

"Ihh geli tauu" kata Difa.

"Wangi banget sii" goda Raka.

"Awas ihh, ga malu apa diliatin sama orang"

"Ngga papa biar pada iri"

Desainer tersebut tertawa geli melihat kelakuan sepasang kekasih itu.

Difa berontak berusaha melepaskan pelukan Raka. Akhirnya Raka melepaskan pelukannya. Difa merapihkan jas yang sedikit kusut karena pelukan tadi.

"Tuh kan jadi kusut kayak gini. Sana ganti lagi" titah Difa.

"Oke" Raka kembali mengganti pakaiannya.

Difa menatap dirinya di cermin besar, dia tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi seorang istri. Menyandang status istri orang kaya, berparas tampan, dan juga pintar.

Pipi Difa seketika memerah, tangan mungilnya memegang pipinya yang terasa hangat.

"Kenapa?" Pertanyaan Raka membuat Difa terkejut.

"Mikirin apa kamu?" Tanya Raka lagi sambil mengangkat satu alisnya.

"Ngga!" Difa sedikit ngegas.

Raka tertawa lucu melihat tingkah Difa.
Sekarang giliran Difa yang mencoba gaun pernikahannya. Sebelum keluar untuk diperlihatkan kepada Raka, Difa sedikit gugup saat memakai pakaian ini.

"Jantung masih aman" tangannya memegang dada untuk memastikan bahwa jantung nya berdetak dengan normal.

"Cantik banget" puji desainer itu.

"Bisa aja" Difa tersipu malu saat desainer itu memujinya.

Raka tidak sabar melihat Difa memakai gaun pernikahan. Raka sudah tahu pasti kecantikan Difa bertambah 1000 kali lipat. Tiba-tiba jantung Raka berdegup kencang. Bisa-bisanya dia merasa gugup.

Untuk mengatasi rasa gugupnya, Raka memainkan ponsel untuk sekedar mengecek masalah kantor.

Terdengar suara langkah kaki dari arah depan. Perlahan Raka menaruh ponselnya lalu melihat wanita cantik di hadapannya dengan senyuman yang manis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Siap Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang