Hukuman Kita

153 102 66
                                    

Kavin mengajak keluar Gie dari ruang BK untuk mendiskusikan kembali konsekuensi yang akan James berikan pada Gie, walaupun ini hanya salah paham bisa membuat masalah yang besar.

"Vin mau ngomong apa lagi?"

"Harusnya ibu gue yang kesini, bukan papah Lo, Lo tau kan apa yang akan papah Lo lakuin kalo tau ini semua"

"Vin, Lo lupa? Ini cuma salah paham, hari ini aja bisa selesai masalahnya"

"Sadewa sama pak Ari aja gak mau dengerin penjelasan dari kita apalagi papah Lo Gie"

"Lo takut sama papah gue?"

"Gue gak takut, tapi Lo yang bakal dimarahin sama dia"

"Udah lah Vin, Lo tau kan hampir tiap hari gue dimarahin sama dia"

"Anjing, anjing, seharusnya gue gak minta tolong Lo, sekarang Lo kena masalah gara-gara gue" Kavin memukul-mukul kepalanya.

"Vin apa-apa sih Lo, disini yang salah gue, karena rencana gila gue kita juga yang kena batunya"

Mereka berdua menyenderkan tubuhnya di tembok depan ruang BK.

"Gue yang salah"

"Gue Vin"

"Bukan Lo tapi gue"

"Bukan Lo dan gue tapi Sadewa"

"Iya, Sadewa yang salah, gue gak habis fikir sih, ya gue emang gak kenal banyak sama dia tapi gue kenal cukup baik sama dia Gie, eh bisa-bisanya dia laporin kita gini tanpa ngasih kesempatan buat kita jelasin"

"Setelah masalah ini selesai gue bakal kasih perhitungan sama Sadewa"

"Jangan Gie, gue aja"

"Kita temenan dulu ya buat nyelesain masalah ini" ucap Gie menatap mata Kavin.

"Iya" Kavin dengan tersenyum, mereka saling memandang sampai tak sadar ada James yang menuju mereka.

"Plakkk,,,," pukulan James membuat Kavin terjatuh.

"Bediri kamu" James memegangi kerah baju Kavin dengan kedua tangannya.

"Pah, Kavin gak salah, ini cuma salah paham" ucap Gie dan berusaha melerai.

"Kamu pantes ngedapetin ini semua, plakkk,,,,," Kavin terjatuh lagi kelantai dan James membantu berdiri dengan menarik keras kerah baju Kavin.

Karena kegaduhan itu, murid yang telah berada didalam kelas langsung pergi keluar karena penasaran apa yang sedang terjadi. Dalam kerumunan siswa itu pun ada Wyne, Bonita, Liora dan teman-temannya Kavin.

"Pah udah!" Gie sambil berusaha melepaskan tangan James pada kerah baju Kavin.

"Orang kayak dia kamu belain? dulu papah kamu yang hancurin perusahaan saya, dia korupsi di perusahaan saya dan sekarang anak saya yang kamu rusak, setelah ini apalagi yang mau kamu rusak?"

Pak Ari dan guru lain sangat telat melerai mereka hingga menjadikan hal ini tontonan warga sekolah.

"Pak James, sudah, kita bahas ini didalam saja" James melepaskan Kavin dan bergegas masuk ke ruang BK bersama Kavin dan Gie juga.

Siswa lain yang masih bingung dengan apa yang terjadi pada Kavin dan Gie saling menanyakan kebenarannya pada siswa lain.

"Liora itu si Gie kenapa" tanya Rafa.

"Gak tau" Liora sama bingungnya dengan yang lain karena tak sedikitpun Gie cerita mengenai masalah ini.

*****

Gie duduk diantara James dan Kavin.

"Saya minta pihak sekolah bertanggung jawab atas masalah ini dan jika orang luar mengetahui ini semua saya akan terik semua dana yang telah saya kasih ke sekolah ini" ucap James.

GIRL ON FIRE [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang