Get Out Of Trouble

145 96 29
                                    

"KETIKA KAMU MEMAAFKAN SESEORANG, TUHAN AKAN MEMBUATMU MELUPAKAN KESALAHAN ORANG TERSEBUT" -no name

〜(꒪꒳꒪)〜

Walaupun Gie mendapatkan skorsing dari sekolah tetap saja harus bangun bagi dan sarapan, diruang makan telah ada Julian dan James sedang sarapan.

Gie menuruni tangga dan duduk di kursi berhadapan dengan James, sedangkan Julian duduk di samping James.

Gie memulai sarapannya "papah mau ajak kamu kedokteran" ucap James yang membuat Gie tersedak.

"Uhukk, uhukk" Gie minum air putih.

"Gak usah pah, ngapain sih, buang-buang uang aja"

"Tetep aja ini menyangkut bisnis saya dan nama baik keluarga ini, bisa aja kamu melakukan itu seperti mamah mu dulu"

Gie dan Julian menatap James sinis.

"Bisa gak jangan bawa-bawa mamah" ucap Gie.

"Makannya ikut aja perintah saya"

"Pah, saran Lian gak usah ajak Gie kerumah sakit ya"

"Lian, papah perlu ini. Yaudah Gie kita berangkat sekarang, saya udah telat kekantor"

"Pah, aku belom selesai sarapan"

"Nanti lanjut setelah pulang dari rumah sakit, Lian papah jalan dulu ya nak" James mencium kening Julian.

Gie memutar bola matanya, entah karena cemburu atau jijik.

James menuju RS Bekasi Medika untuk memastikan Gie hamil atau tidak. Seperti orang yang baru kenal Gie dan James tak berbicara satu kata pun.

Sampai mereka di RS itu, James menemui dokter kandungan yang dulu pernah menangani proses kelahiran Jessica saat melahirkan Gie.

"Hi dokter Clarissa" ucap James.

"Pak James, ada yang sakit?"

"Oh bukan, saya perlu bicara di ruangan kamu saja"

"Oh bisa pak, mari" Clarissa membawa James dan Gie ke ruangannya.

Clarissa membuka pintu ruangannya dan menyuruh James dan Gie untuk duduk "silahkan duduk pak James dan kamu anak cantik"

Clarissa duduk di kursinya, James dan Gie duduk di hadapan Clarissa.

"Ada apa pak James?"

"Saya dan anak saya kesini mau menjalani pemeriksaan"

"Pemeriksaan apa ya? Kandungan?" Clarissa dokter spesialis kandungan merasa bingung karena Clarissa tau istri James telah meninggal.

Dengan hati-hati James menjawab "iya, anak saya dok, saya percaya sama dokter tidak akan membocorkan rahasia ini jika anak saya bener-bener hamil"

"Pah, ngaco deh ngomongnya. Bu dokter aku gak hamil kok, sumpah"

"Baik pak James, saya segera melakukan pengecekan pada putri Anda, saya izin anak anda akan di tes oleh dokter yang ahli dalam hal ini"

"Saya gak hamil Dok"

"Silahkan dok" ucap James.

"Pah, Gie takut. Saya bakal diapain dok?" Gie takut karena ini pertama kalinya dia harus mengecek keperawanan nya.

GIRL ON FIRE [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang