"DALAM DIAM KU TERDAPAT RINDU YANG TAK PERNAH TERUNGKAP"
-anonim〜(꒪꒳꒪)〜
Ternyata tanpa sadar Kavin dan Putra telah menguping pembicaraan Gie, Liora dan Wyne dari tadi namun mereka bersembunyi ditempat yang berbeda.
Lantas Kavin dan putra keluar dari persembunyiannya masing-masing dan menghampiri Gie.
"Gue ikut" ucap Kavin dan Putra yang membuat Gie, Liora dan Wyne terkejut.
"Hantu, harus banget ya ngagetin?" Tanya Gie.
"Lagian Lo berdua gak boleh ikut karena Julian bareng Bonita dan misalkan gue ajak cowok pasti Kazza yang gue ajak bukan Lo"
📍Hari Sabtu siang di Bali
"Ihh, kenapa tu orang bisa ada disini?" Gie melihat Kavin dan putra sedang berdiri di tepi pantai dengan melihat kearahnya.
Karena setahu Gie yang ikut hanya Julian, Bonita, Liora, Wyne dan Kazza saja sebab mereka menggunakan penerbangan yang sama, sedangkan Kavin dan putra mereka terbang setelah jam penerbangan Gie.
Kavin dan putra mendekat ke arah Gie masih dengan memakai ransel dipunggung nya.
"Kenapa ngikut?" Tanya Gie
"Tadi gue gak mau Gie, setelah Raka info ke gue kalo Putra ngebuntutin Lo, gue langsung ke bandara, gue takut Putra ngelakuin hal buruk ke Lo" ucap Kavin.
"Enak aja, justru tujuan gue buat lindungi dia" ucap Putra.
"Terserah kalian ngomong apa, gak mungkin juga kan gue usir kalian tapi jangan sampe kalian sewa villa deketan sama gue" ucap Gie sambil mengarahkan jari telunjuknya pada mata Kavin dan Putra.
Lantas Gie langsung pergi dan menuju villa nya. Villa yang disewa nya terdiri dari 3 kamar yang diisi hanya 2 kamar, Julian bersama Kazza dalam kamar yang sama sedangkan Gie, Liora, Wyne dan Bonita mereka berada di kamar utama yang ukurannya paling besar.
"Baru nyampe udah kelayapan, besok aja jalan-jalannya" ucap Julian yang sedang menyiapkan perlengkapan untuk barbeque-an di halaman villa.
"Kazza mana?" Tanya Gie.
"Dikamar kayanya"
Gie langsung bergegas menuju kamar Kazza.
"Etss, mau kemana?" Tanya Julian.
"Kamar Ke Kazza lah"
"Ngapain?" Tanya Julian.
"Gak bakal ngapa-ngapain, rempong banget sih" tanpa ragu Gie bergegas menuju kamar Kazza dan masuk kedalam setelah melihat pintu kamar itu terbuka sedikit.
"Kak"
"Iya" Kavin memalingkan wajahnya kearah Gie sambil membereskan buku yang iya bawa.
Gie mendekati Kazza "buku kayak gitu kamu baca? Mau jadi dokter" ucap Gie karena melihat buku yang di pegang oleh Kazza.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL ON FIRE [ ON GOING ]
Fiksi RemajaGIRL ON FIRE (Dream chaser girl) SMA itu masa terakhir menjadi remaja, dimana masih memikirkan, besok main kemana? besok nongkrong di mana? besok healing kemana?. sama seperti geng Girl On Fire, geng yang beranggotakan 3 orang, orang-orang yang meng...