"TERKADANG KAMU HARUS IKHLAS DAN MEMBIARKAN KARMA MENGAMBIL ALIH" -no name
( ꈍᴗꈍ)
BTW Author kemaren Birthday, ucapin dong😊
〜(꒪꒳꒪)〜
Lelaki berjas yang menghadang Kavin keluar dari mobilnya, dia memakai jas hitam layaknya orang yang akan pulang dari kantor.
"Papah" ucap Gie kaget. Lelaki itu adalah james.
Kavin dan Gie turun dari motor, James menghampiri mereka.
"Ngapain sama dia? Kata Lian dinner bareng" tanya James, wajahnya sangat kesal.
"Aku bisa jelasin pah, kita pulang aja yuk, thanks Vin" Gie berupaya agar James tak berbuat kasar pada Kavin karena James terus berjalan kearah Kavin.
"Plakkk,,," James menampar Kavin.
"Pah, kenapa harus nampar sih? Lo gak papa Vin?"
"Gak papa" ucap Kavin sambil memegangi pipinya yang memerah.
Datang satu mobil hitam lagi menghampiri James, Gie dan Kavin.
"Hi James" ya itu adalah Abi, Abi telah mengikuti Kavin dari tadi, seakan Abi mengetahui jika hal ini akan terjadi.
"Tidak seharusnya anda menghirup udara segar" James menatap sinis Abi.
"Ini penganiayaan, mungkin ini bukan yang pertama kamu lakukan pada anak saya" Abi tak begitu serius menghadapi masalah ini, nada bicara Abi biasa saja tidak seperti James.
"Karena anak saya tidak pantas bergaul dengan anak seorang koruptor seperti anda"
"Saya telah mengganti kerugiannya dan saya telah menerima hukuman yang setimpal, seharusnya kamu bisa memaafkan saya" ucap Abi dengan sopan.
"Satu perusahaan saya hancur karna anda, perusahaan yang saya bangun dengan istri saya harus lenyap karena kelicikan anda"
"Saya Sudah bertaubat, biarkan anak-anak kita berteman seperti dulu lagi, mereka tak ada kaitannya dengan masalah kita berdua"
"Tentu ada kaitannya, anak ini (Kavin ditunjuk James) anak anda, seorang koruptor"
"Pah udah ya! Kita pulang aja"
"Kamu diam, saya sudah sering larang kamu untuk ketemu anak ini" James menunjuk Kavin.
"Pah udah ya"
"Aakhhhh,," James mendorong Gie hingga terjatuh, Abi berusaha menolong Gie tapi Abi harus menerima pukulan dari James.
"Om bisa bicara baik-baik sama ayah saya, gak usah pake kekerasan" ucap Kavin sambil memberi tumpuan untuk Abi karena Abi terlihat sangat kesakitan ketika James memukul perutnya.
Lalu Kavin memapah ayahnya masuk kedalam mobil dan bergegas pulang, sedangkan motor yang Kavin kendarai tadi ditinggalkan begitu saja, karena yang paling penting keselamatan ayahnya.
"Papah puas bikin Om Abi kesakitan gitu, papah boleh kasar ke aku jangan ke orang lain, aku malu pah" ucap Gie.
"Saya gak butuh nasehat kamu, sekarang kita pulang"
Dengan terpaksa Gie harus pulang dengan rasa kesal pada James, sepanjang perjalanan Gie hanya menghawatirkan Kavin dan Abi.
James dan Gie telah sampai di rumah, pulangnya James dan Gie berbarengan dengan Julian.
Julian terlebih dulu keluar dari mobil disambung dengan James dan Gie.
"Pah kok bareng sama Gie?" Tanya Julian sambil menutup pintu mobilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL ON FIRE [ ON GOING ]
Teen FictionGIRL ON FIRE (Dream chaser girl) SMA itu masa terakhir menjadi remaja, dimana masih memikirkan, besok main kemana? besok nongkrong di mana? besok healing kemana?. sama seperti geng Girl On Fire, geng yang beranggotakan 3 orang, orang-orang yang meng...