"HARAPAN ADALAH AKAR DARI SEMUA RASA SAKIT" - William Shakespeare
〜(꒪꒳꒪)〜
Tak terasa Gie tertidur hingga menjelang sore, Gie terbangun karena suara berisik Liora dan Wyne tiba-tiba berada di dalam kamarnya.
"Ahh, berisi banget Lo nyet, pulang-pulang!" Ucap Gie dengan mata tertutup.
"Aigoo, Lo tidur dari kapan sih? Gue udah nungguin Lo setengah jam gak bangun bangun, sekarang bangun!" Ucap Liora sambil menarik kaki Gie dibantu oleh Wyne.
"Ayok kak bagun! Lo gak sakit ya, cuma males doang" ucap Wyne.
"Bukan melas tapi lagi patah hati" ucap Liora.
Sontak setelah mendengar itu Gie langsung terbangun dari tidurnya dan membuka kedua matanya "maksud Lo apa?"
"Apa kak Lian, manggil aku? Oke on the way" ucap Liora mengalihkan pembicaraan dan hendak pergi.
Dengan sigap Gie menahannya "mau kemana Lo, gue gak budek ya, kenapa Lo bisa bilang kalo gue lagi patah hati, jawab! Wyn jawab dong!"
"Iya Tan, Tante panggil aku?" Wyne pun mengalihkan pembicaraan hendak keluar kamar.
"Tante Tante, nyokap gue udah meninggal"
"Hehehh"
"Duduk gak!"
"Gue gak akan marah kalo kalian jujur, gue bakal terus overthinking kalo Lo gak cerita" ucap Gie.
"Sebelum cerita gue mau tanya sama Lo, kenapa Lo ajak Kavin bukan ajak kita?" Tanya Liora.
"Jadi kalian ngebuntutin gue?" Tanya Gie balik dengan mengerutkan dahi.
Liora dan Wyne mengangguk perlahan dan saling lempar pandangan.
"Kemaren gue sama Wyne kesini buat main, sebelum gue sampe rumah Lo kita liat Lo jalan ke taman, terus ketemu Kavin karena kita kepo jadi ikutin Lo sampe di Ramu" ucap Liora.
"Ih, ngeselin banget tau gak"
"Emang ngeselin sih, terus kenapa kak Gie ajak Kavin bukan kita?" Tanya Wyne.
"Mmm, gu-gue gak mau ganggu weekend kalian aja" Gie gugup karena tidak ingin jika temannya curiga
"Santai aja kali setiap Minggu kan kita sering main bareng"
"Tapi yang gue penasaran kenapa kak Gie nagis setelah dari cafe itu" tanya Wyne.
"Jelasinnya nanti ya gue masih ngantuk" ucap Gie langsung membaringkan tubuhnya di kasur dan menutupi tubuhnya dengan selimut.
"GIE cerita!!" Ucap Liora.
Karena kesal Liora dan Wyne pun menarik selimut yang Gie kenakan dan juga menarik-narik kaki Gie, agar Gie bercerita tentang kejadian yang membuatnya menangis kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL ON FIRE [ ON GOING ]
Teen FictionGIRL ON FIRE (Dream chaser girl) SMA itu masa terakhir menjadi remaja, dimana masih memikirkan, besok main kemana? besok nongkrong di mana? besok healing kemana?. sama seperti geng Girl On Fire, geng yang beranggotakan 3 orang, orang-orang yang meng...