GIRL ON FIRE [ ON GOING ]

Ini Ujian

"KETIKA KAMU BERSEMBUNYI, TAKDIR AKAN MENEMUKANMU. BAHKAN KETIKA KAMU BERLARI, TAKDIR AKAN MERAIHMU"
-Ali Bin Abi Thalib

〜(꒪꒳꒪)〜

Hari Senin tiba, dimana hari pertama ujian semester diselenggarakan. Hari Senin saja udah jadi berita buruk apalagi ditambah ujian.

Jam beker Gie telah berbunyi dari setengah jam yang lalu tapi Gie tak kunjung bangun, ini karena liburannya ke Bali kemarin yang membuatnya sangat kelelahan, kelelahan? Tapi Bonita, Wyne dan Liora sudah sampai di sekolah loh.

Karena tak kunjung turun untuk sarapan akhirnya Julian mendatangi kamar Gie.

Alangkah terkejutnya Julian yang melihat Gie masih tertidur pulas dengan kamar yang sangat berantakan.

"GIE BANGUN!!!" Julian hanya berteriak di depan pintu yang terbuka.

"MAGGIE VALENCIA BANGUN!" Tapi Gie tak kunjung bangun, akhirnya Julian mematikan AC dan membuka gorden sangat lebar alhasil Gie merasa gerah dan silau akibat pancaran fajar.

"AHHH, BARU TIDUR" ucap Gie dengan mata tertutup.

"Udah jam 7, ujian kan?" Julian berdiri dihadapan Gie yang masih nyaman dengan kasur nya.

"HAHH? KENAPA GAK BANGUNIN GUE?" Gie bergegas mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandinya.

Julian pun kembali ke lantai bawah untuk segera sarapan, tak tunggu lama sekitar 10 menit Gie sudah bersiap untuk ke sekolah.

Gie menuruni tangga dengan terburu-buru, dengan cepat, sambil mengambil 2 lembar roti tawar dan langsung menarik Julian untuk mengantarnya sekolah.

"Berangkat sendiri aja!" Ucap Julian yang masih santai menyantap sarapannya.

"Abang ku tersayang, masalahnya ini hari Senin, disimpang enam suka ada polisi, kan gue gak punya SIM gak punya KTP, kalo muter kejauhan yang ada telat, ayok!"

"Iya iya bentar" Gie menarik lengan Julian yang masih meminum susu hangat.

*****

Julian dan Gie telah sampai di depan gerbang sekolah, tapi Gie enggan untuk masuk karena gerbang sudah terkunci.

"Balik lagi yuk bang!" Pinta Gie.

"Hari pertama ujian masa gak masuk, sekarang kita turun biar gue yang bicara sama satpamnya" ucap Julian, akhirnya Gie mau untuk turun.

Mereka bergegas berjalan ke pos yang sudah ada Darmo (satpam sekolah).

"Pak Darmo" panggil Julian, ternya Darmo sedang mendengarkan radio.

Darmo menatap sinis Gie "Saya gak bisa izinkan Adek kamu masuk" alkisah Darmo dan Julian sangat akrab apalagi ketika Julian masih bersekolah di SMA 24 Bekasi.