Rembulan

148 92 54
                                        

"MESKI MALAM BEGITU SUNYI DAN SURAM, NAMUN REMBULAN TAK MENINGGALKANNYA" -no name

〜(꒪꒳꒪)〜

Gie ada dua janji dinner malam ini, hanya satu yang menjadi tujuan Gie yaitu menepati dinner keluarga Kavin.

Tak ada rasa gugup sedikitpun ketika Gie harus bersiap untuk dinner keluarga Kavin, Gie memakai dress paduan warna nude dan biru berdandan sesuai umurnya yang masih remaja.

Tak ada rasa gugup sedikitpun ketika Gie harus bersiap untuk dinner keluarga Kavin, Gie memakai dress paduan warna nude dan biru berdandan sesuai umurnya yang masih remaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam 20:00 Gie masih menata rambutnya.

Julian mengetuk pintu kamar Gie dan masuk setengah badan "Tukk, tukk, tukk, udah blom? Lama banget"

"Sebentar napa, Lo tunggu di mobil aja, 5 menit lagi gue turun" ucap Gie sambil memakaikan lipstik pada bibirnya yang indah.

"Allahuakbar, dari tadi 5 menit Mulu tapi gak selesai-selesai"

"5 menit terakhir bang, udah sonoh ganggu banget"

Julian terpaksa harus menunggu agak lama lagi sedangkan Gie bercermin dan memastikan dress yang digunakan telah rapi setelah itu Gie bergegas turun dan langsung masuk ke mobil Julian.

Gie membuka pintu mobil dan duduk disamping Julian " ayok"

"Dari isya gue tungguin Lo, napa sih lama banget?" Julian sewot.

"Kayaknya Lo harus sering-sering ajak gue dinner diluar biar Lo terbiasa"

"Ogah ih"

Julian tidak tahu jika Gie akan dinner bersama Kavin dan keluarganya, mereka telah sampai dirumah Bonita.

Gie turun dari mobil dan duduk di belakang "Lo kok dibelakang?" Tanya Julian.

"Anterin gue ke rumah Kavin aja ya"

"Loh kok gitu, nanti papah marah gimana? Lagian kenapa Lo gak bilang dari tadi sih?"

"Papah gak akan marah kalo Lo gak ember"

"Udah lah, izinin aja, Kavin kan temen Gie dan temen aku juga" ucap Bonita yang telah duduk disamping Julian.

"Oke deh"

"Yehh, giliran sama si sprei nurut kalo Adek nya kagak" ucap Gie.

"Sprei, sprei, minta maaf gak!" Ucap Julian.

"Males main sama Lo, dikit-dikit harus minta maaf dan kenapa nama Lo Bonita? Gak sekalian lady rose aja"

Wajah Julian tampak kesal "diem gak! Atau turun"

Bonita mengelus pundak Julian "udah gak papa kok, mending jalan aja takut kemaleman"

"Dasar bucin" ejek Gie.

*****

Gie telah sampai di rumah Kavin.

"Aroma-aroma bakal ada yang jadian nih" ejek Julian.

GIRL ON FIRE [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang