Korban

188 133 21
                                        

"kringg, kringg, kringg" bel istirahat pertama berbunyi, Gie dan Putra yang berada di balkon pun bergegas turun dan menuju kelasnya.

Gie memasuki kelas dengan tergesa-gesa, setelah masuk dalam kelas Gie menghampiri Kavin.

"Plak!...." tamparan Gie pada Kavin.

"Lo apa-apa sih?"

"Lo yang apa-apaan, bisa-bisa Lo bocorin rahasia gue ke Rafa sama Kiya"

"Rahasia apa Gie?" tanya Kavin bingung dengan memegang pipinya yang terasa sakit.

"Lo jangan pura-pura bego deh, Lo lakuin ini supaya Lo bisa jatuhin gue didepan anak-anak kan?" ucap Gie.

"Gie ini bukan salah Kavin" ucap Bonita.

"Terus salah siapa? Jelas-jelas yang tau rahasia ini cuman gue dan Kavin gak ada yang lain" ucap Gie.

"Rafa, dia tau sendiri"

"Rafa? Gimana bisa Bon?"

"Kalian bisa keluar dulu gak, kita mau nyelesain masalah, sorry ya" ucap Bonita pada siswa yang masih di dalam kelas.

Siswa lain pun keluar kelas, hanya ada Bonita, Kavin dan Gie didalam kelas.

"Rafa tau sendiri, kemarin dia kerumah Lo terus dia dengar bokap Lo lagi ngomelin Lo dan bicara kayak yang diomongin Rafa tadi pagi ke Lo, gue harap Lo gak marah ya sama Rafa" ucap Bonita.

"Anjing banget ya tuh orang, gue bakal bikin perhitungan sama dia" ucap Gie.

"Udah lah Gie gak usah ya, gue udah nasehatin mereka" ucap Bonita.

"Gak bisa gitu lah Bon, Lo juga punya masa lalu keluarga yang gak baikkan? Emang Lo mau gue tau itu dan sebarin ke anak-anak?"

"Gie gak usah, gue takutnya masalah itu bukan cuma Rafa yang tau tapi bisa aja kesebar ke anak-anak lain juga" ucap Kavin.

"Iya Gie, untuk kali ini gak usah dipeduliin ya"

"Oke, gue gak bakal apa-apain Rafa, tapi kalian harus jamin kalo rahasia itu aman" ucap Gie.

"Oke, jaminannya rahasia gua" ucap Kavin.

"Deal"ucap Gie"

Untuk sekarang Bonita dan Kavin ikut menjaga rahasia Gie. Dengan jaminan jika suatu saat rahasia Gie terbongkar maka rahasia masa lalu kabin juga harus dibongkar.

*****

Setelah bel pulang sekolah karena Gie ada kesempatan untuk melabrak Rafa dan Kiya,
Setelah guru keluar dari kelas Gie, Gie langsung cepat pergi ke kelas Rafa dan Kiya.

Gie sedikit menunggu karena masih ada guru di kelas Rafa.

Guru yang berada di dalam kelas Rafa pun telah membereskan buku dan langsung keluar kelas, Gie yang sangat menggebu-gebu itu pun langsung masuk dan menghampiri Rafa.

Rafa hanya menatap Gie seakan tau apa yang akan dilakukan Gie padanya.

"Berdiri Lo!" Perintah Gie.

Rafa pun berdiri dari duduknya.

"Gue gak pernah ya punya masalah sama Lo, ini udah menyangkut harga diri gue dan Lo berhak dapet balasannya" ucap Gie

"Udah Gie, Rafa juga bakal minta maaf sama Lo" ucap Kiya.

"Bukan cuman Rafa Lo juga Ki!"

GIRL ON FIRE [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang