HAII...
UDAH LAMA YAH NGGAK UPDATE XIXI...
TERSERAH KALIAN SIH MAU MANGGIL AKU APA
MAU : MAMI, THOR.
Jangan lupa follow akun Instagram @storyy_wattpad.id
Untuk cerita kelanjutan dan spoiler atau ada dari kalian yang ingin curhat padaku? Silahkan..
Atau ada yang ingin di sampaikan tentang cerita ini juga? Silahkan...Sebelum baca jangan lupa vote, komen kalau mau share juga boleh, boleh banget kok sayang.....
{BAB INI BERISIKAN KONTEN 18+}
Jadi harap bijak dalam menanggapinya.
•••
Hari ini Anya dan teman kelompoknya tengah membuat sebuah rumah-rumahan dari bahan stik kayu, lem, dan berbagai pernak-pernik lainnya. Sudah ada Alin ,bunga dan juga Billy yang kini tengah serius mengerjakan praktek mereka menyusun rapi semuanya agar terbentuk seperti rumah stik kayu yang bagus. Anya kini tengah berada di dapur untuk membuat minuman dan cemilan agar mereka tidak bosan mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bu Anggi.
Kini Anya membawa nampan yang berisikan minuman segar dan juga berbagai cemilan seperti biskuit, kue kacang dan Snack lainnya.
"Nih minum sama makan dulu baru lanjut lagi..." Kemudian Anya menaruh nampan dan cemilan itu di tengah-tengah.
Mereka semua tersenyum manis dan berlomba-lomba mengambil minuman serta cemilan.
"Makasih Anya!..." Ucap alin manis sembari memakan biskuitnya.
"Lo yang terbaik sih Anya tau aja gue lagi pengen cemilan..." Ucap bunga yang juga ikut tersenyum sambil memakan Snack di tangannya.
"Makasih..." Billy tersenyum lalu meneguk pelan minuman segar yang di bawa Anya tadi.
"Sama-sama..." Anya kemudian kembali menyusun laporan untuk bahan praktek mereka.
Saat ini mereka tengah duduk di teras rumah Anya, tadinya Anya memberikan tawaran pada teman-teman untuk di dalam saja,tapi mereka semua menolak dan memilih untuk di luar saja sambil menikmati angin dan harumnya bau dedaunan, mereka semua pun kembali melanjutkan pekerjaan dan tugas mereka begitu serius dan hati-hati sampai tidak terasa hari sudah semakin sore pekerjaan mereka pun sedikit lagi akan selesai.
Ponsel alin berdering kemudian iya mengangkatnya, ternyata itu dari ibunya dia sudah di suruh untuk pulang karena hari sudah semakin gelap, sedangkan bunga juga tengah di kirimi pesan oleh ayahnya untuk segera pulang. Untung saja karya mereka sudah selesai kini tinggal laporan makalah untuk presentasi besok.
"Kalau gitu gue balik dulu yah Anya! Soalnya mama udah nelfon gue..." Ucap alin sambil pamit di susul oleh bunga yang juga bersiap untuk pulang.
"Gue juga balik yah Anya! Sampai ketemu besok di sekolah!..." Teriak bunga sambil melambaikan tangannya.
"Iya hati-hati kalian!!..." Balas Anya kemudian tersenyum dan sedikit membereskan sisanya, kini tinggal Billy yang masih terdiam tidak ikut pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAREL AKSARA PRASETYA
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP!) Anya- "El seharusnya kita nggak bersama" Darel- "Apa maksud kamu?" Anya- "Kita beda keyakinan El...." Cinta dengan perbedaan antara keyakinan Tuhannya benar-benar sangat hurts for both:))