BAB III
Uhuyyy sebelum itu mari kita vote, komen + share yah..Oh iya absen dulu kalian dari daerah mana aja?
Darel Pov.
Baru kali ini gue ngajak Anya si mulut mercon buat bolos sekolah, Alasan gue cuman satu- mau buat dia bahagia dan nggak ngebebanin pikirannya tau sendirilah keluarga Anya Gimana, di sekolah juga dia kadang masih sering di bully karena kenal sama gue.
Terkadang gue merasa bersalah sama Anya gara-gara gue hidupnya agak sulit. Tapi bagaimana lagi, gue sayang sama Anya gue sayang dia sebagai adek gue, apalagi gue udah sahabatan sama dia dari masih bayi sampai sekarang. Cuman dia cewek satu-satunya yang gue kenal nggak suka caper sama cowok, apalagi cowok tampan kayak gue.Anya itu bagaikan dunia gue sendiri, contohnya hal kecil yang nggak pernah di lihat siapapun kecuali Anya sendiri adalah gue senyum kalau sama dia, ketawa juga sama dia, bahkan bercanda cuman sama dia. Di dunia gue itu cuman ada dia ANYA DWI CAHYO UTOMO , Yang orang-orang tau gue cuman anak bandel, sombong, dingin tanpa perasaan padahal mereka semua belum kenal gue aja, contohnya Dio sama Ares aja pusing sama kelakuan gue.
Dio? Ares? Mereka itu sahabat gue juga sekaligus dia anggota inti dari RIDER'S Gang itu adalah nama komplotan pemuda dengan hobi bermotor dan tentu saja berkharisma.
•••
Tringg... tringg...triing... *Suara alarm yang berbunyi nyaring membuat Anya hanya meringkuk tapi alarm yang iya pasang tidak membuatnya kunjung terbangun dari tidurnya..
"Kumohon lima menit lagi..."Gumamnya dengan mata yang masih tertutup
Tringg.. triing...
Suara alarm itu tak kunjung hilang membuat Anya sedikit kesal dan melemparnya ke Sembarang arah membuat alarm itu tak berbunyi lagi dan segera iya menarik selimutnya untuk melanjutkan tidurnya yang sedikit tertunda.Jam sudah menunjukkan pukul 09:12 tapi Anya masih saja tertidur pulas.
Kini sinar matahari yang mengenai wajahnya. Saat itu juga Anya terduduk dengan mata yang sedikit terbuka dan meraih ponselnya untuk melihat sudah jam berapa sekarang...Kemudian menyimpan kembali ponselnya dan berjalan menuju toilet untuk mencuci muka dan turun untuk sarapan.
"ANYAA!!... Sarapan..." Teriak Darel dari luar kamar.
"Iyaa! sebentar...."
Kini Anya berjalan keluar dari toilet tapi saat berjalan Anya merasa ada yang janggal di kakinya. Iya pun menunduk perlahan-Sial.. jam darel. Anya lupa kalau saat ini dia tidur di kamar darel-sungguh Anya lupa.
"Gimana ini!.. apa yang harus gue lakuin sekarang? Pasti darel marah sama gue...."
"Ihh gimana dong!...
"Lo ceroboh banget sih Anya!!!.." gerutu Anya, iya memaki dirinya sendiri.
Kini Anya meraih jam darel yang sudah pecah dan berantakan itu akibat lemparannya yang cukup keras, membuat jam darel hancur lebur-anya tau kalau jam itu , jam kesayangan darel hadiah pertama dari Anya sendiri saat mereka masih umur 7 tahun di mana darel berulangtahun saat itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/298564343-288-k431448.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DAREL AKSARA PRASETYA
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP!) Anya- "El seharusnya kita nggak bersama" Darel- "Apa maksud kamu?" Anya- "Kita beda keyakinan El...." Cinta dengan perbedaan antara keyakinan Tuhannya benar-benar sangat hurts for both:))