BAB 16

46 14 4
                                    

HAII....

AKU UP!!

GIMANA HARI INI? SEHAT KAN?

SEBELUM MEMBACA MARI KITA LAKUKAN RITUAL VOTE DAN KOMEN!

TERIMA KASIH....

•••

Saat ini kelas sangatlah ramai seperti biasanya karena sudah waktunya untuk melakukan presentasi dan menunjukkan hasil karya setiap kelompok yang di bagi oleh ibu Anggi kemarin. Satu persatu mereka di panggil untuk memperlihatkan hasil karya dari setiap kelompok dan  melakukan presentasi secara bergantian menjelaskan hasil karya apa saja yang mereka buat.

Kini giliran kelompok D kelompok Anya sendiri yang terdiri dari 4 anggota di dalam kelompoknya yaitu: -Anya sebagai ketua kelompok.
-Alin , Bunga, dan Billy sebagai anggota kelompok biasa yang juga ikut sedikit menerangkan tentang hasil karya kelompok mereka.

Setelah selesai kini giliran kelompok terakhir yakni kelompok Darel yang hanya beranggotakan 3 orang di antaranya adalah.
-Darel sebagai ketua kelompok
-Ares dan Dio yang juga ikut sedikit menerangkan hasil karya mereka. Dengan gagahnya 3 pria ini berjalan santai sesekali mencuri-curi pandang pada anak perempuan di kelasnya. Dan kini mereka bertiga berdiri tegak dan tersenyum lebar sambil membuka tirai hasil karya mereka. Dan saat memperlihatkan hasil karya mereka para murid dan Bu Anggi terpukau–mereka kagum sederhana namun sungguh unik , dengan bangganya Darel, Ares dan Dio menyombongkan hasil karya mereka.

"Gimana Bu? Keren kan?..." Tanya Dio sambil menyisir rambutnya ke belakang–Auranya terlihat bad boy sekali. sedangkan Ares Darel memasang wajah bangganya.

Bu Anggi sudah tidak bisa berkata-kata dia langsung mengacungkan jempolnya ke atas sembari memberikan nilai yang memuaskan.

"Ibu bawa pulang boleh nggak? Sebagai pajangan..." Tanya Bu Anggi, membuat Darel ,Ares , dan Dio kompak mengangguk setuju sambil tersenyum.

Dengan bangganya mereka kembali duduk setelah menjelaskan hasil karyanya yang terbuat dari batang kayu, sungguh indah–berbeda dari yang lain.



•••

KANTIN

"Kan! Sudah ku bilang kelompok aku yang pasti menang...." Ucap Darel dengan bangganya pada Anya, mereka kini tengah berkumpul di kantin setelah jam istirahat sekolah tiba.

"Gitu doang sombong amat!..." Anya mendengus kesal sambil memakan baksonya.

"Eh besok kan libur nih tanggal merah , yuk kita camping di bukit mau nggak?...." Ajak Dio yang antusias mengajak Ares, Darel dan Anya.

"Gue si setuju, Lo gimana El?..." Tanya Ares menatap Darel.

"Gue mau-mau aja kalau doi ikut.." kemudian Darel menatap Anya dan tersenyum. Membuat Ares dan Dio menghela nafasnya pasrah, Nasib jomblo.

"Oke deh gue ikut!... Tapi masa cuman gue yang cewek?..." Tanya Anya sambil menatap teman-temannya satu persatu. Darel seperti memikirkan sesuatu.

"Kalau gitu ajak aja teman kamu siapa sih namanya? Yang anak IPA 2?..." Tanya Darel sambil mengingat-ingat namanya.

DAREL AKSARA PRASETYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang