Jangan lupa VOTEMEN!
(VOTE & KOMEN)SJ GROUP
"Maafin gue Anya ,Darel gue bener-bener brengsek ke kalian berdua...." Lirih pria berjas hitam yang kini menatap jendela kantor miliknya sambil sesekali menghela nafasnya.
"Pak Sofyan..." Panggil salah satu pegawai yang kini menundukkan kepalanya sopan sambil membawa satu berkas di tangannya.
Kini Sofyan berjalan menuju meja kerjanya lalu duduk, sambil memakai kacamata.
"Ada apa?..." Tanya Sofyan menatap pegawainya,yang kini raut wajahnya tengah serius.
"Pak... Saya sudah menemukan Jony orang yang bapak cari sekarang ini dia tengah bebas dari penjara 3 bulan lalu dan sekarang dia mendekam di salah satu kompleks terpencil di jln taruna..." Ucap salah satu pegawai itu dengan jelas, membuat Sofyan mengernyitkan keningnya lalu melepaskan kacamata nya sambil sedikit memijit pelipisnya.
"Taruna? Bukannya?...." Ucapan Sofyan terhenti sambil mengingat nama jalan itu, sepertinya tak asing. Pria berusia 30 tahun itu kini memijit kepalanya berusaha mengingat.
13 tahun yang lalu......
13 tahun sebelumnya begitu tenang, hanya angin dan sinar matahari yang begitu cerah menghiasi sekolah SMA XI NEGERI BANDUNG. Saat ini para murid di masa itu sangat kompak dalam pertemanan mereka begitu ceria dan bahkan tak mengenal pesaing di antara muridnya.
Hanya ada canda tawa dan alunan musik yang indah bersuara. Sampai akhirnya salah satu ruangan kelas tengah heboh dengan perkelahian dua siswa laki-laki yang beradu tinju.
BUGGGHHHH....BUUUGGGHH...
"BRENGSEK!!....." kini Jony memukuli wajah Sofyan dengan hantaman keras di bagian wajahnya sampai membuat nya tersungkur ke lantai dan mengeluarkan darah segar di ujung bibirnya.
Sofyan kini meringis sakit sambil memandangi Jony.
"Cukup Jon! Gua bisa jelasin semuanya... Ini semu-..."
BUGGGHHHH.....
Jony kembali memberikan tendangan keras di bagian perut Sofyan membuat Sofyan merintih kesakitan.
"Gua! Nggak minta penjelasan apapun dari Lo! Gua kecewa sama Lo! Lo penghianat! Lo brengsek Yan...."
Ingin kembali melayangkan tendangan keras seseorang tiba-tiba saja berteriak membuat Jony terhenti dan menoleh kompak berbarengan dengan Sofyan.
"STOPPP!! JON STOPP!!..." Dia adalah Yuna pacar Jony, kini Yuna berlari menghampiri Sofyan tanpa menatap Jony sedikitpun yang kini menatap keduanya kesal, dan marah.
"Yuna! Pergi dari sini! Sebelum gua kasar ke Lo!..." Ucap Jony sambil berusaha menahan amarahnya,, iya mengepalkan tangannya erat.
"Nggak! Sebelum Lo lepasin Sofyan! Stop! Lo ke anak-anakkan banget tau nggak!!..." Bentak Yuna membuat Jony tak tahan iya langsung menarik lengan Yuna dengan kasar dan menghempasnya ke depan membuat Yuna merintih sakit sambil memegangi perutnya. Sofyan yang melihat itu membelalakkan matanya kaget. Sofyan Tak tahan dengan perlakuan kasar Jony iya kemudian berdiri dan menghantam kepala Jony dari belakang membuat Jony meringis sakit dan mengeluarkan darah segar di bagian belakang kepala nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAREL AKSARA PRASETYA
Ficção Adolescente(PART MASIH LENGKAP!) Anya- "El seharusnya kita nggak bersama" Darel- "Apa maksud kamu?" Anya- "Kita beda keyakinan El...." Cinta dengan perbedaan antara keyakinan Tuhannya benar-benar sangat hurts for both:))