Annyeong yeorbun
Udah lama nih nggak up, aku up sesuai mood nulis aku hehehe....
Tapi terima kasih udah mau nunggu update " DAREL AKSARA PRASETYA"
SAYANG KALIAN BANYAK-BANYAK
OH IYA JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN, SHARE YAH...
TERIMA KASIH
SELAMAT MEMBACA
Aku up lagi, karena rajin nulis heheh
Darel POV
Sejak saat aku menyatakan perasaan ku padanya kemarin , Anya tak pernah menegurku atau bahkan menyapaku lagi setelah siang itu dia langsung beranjak pergi dan pulang meninggalkan diriku yang masih mematung.
Saat ini tampak sepi, tak ada keributan dan sapaannya setiap pagi darinya dia tidak menyapaku sama sekali dia juga tidak tersenyum saat aku tersenyum padanya. Malahan dia membuang muka dengan sengaja dan duduk di bangkunya terdiam mendengar lagu dengan memasang earphone di kedua telinganya aku hanya menghela nafas berat dan melangkah keluar meninggalkan kelas karena jam pelajaran belum mulai, jadi aku mampir ke kantin untuk bergabung dengan teman-temanku.
Mungkin dia membutuhkan waktu untuk sendiri.
Tidak butuh waktu lama untuk ke kantin aku pun segera duduk di samping Ares yang tengah bermain mobile legends.
"Wii bro..." Sapa Dio antusias
"Dari mana aja Lo baru nongol..." Ucap Ares tanpa menoleh ke arahku.
Aku hanya tersenyum dan terkekeh..
"Gue nyimpan tas gue sebentar di kelas..."
Ares dan Dio mengangguk paham.
"Ehh si Anya kenapa? Tadi gue negur dia , dia malah diam biasanya tuh anak teriak-teriak kalau gue sapa.... Terus bilang 'tumben Lo sapa gue, kebelet apa Lo?'..." Tanya Ares.
Aku pun mengernyitkan dahi memikirkan sesuatu, aku dan Anya tidak bisa terus menerus seperti ini aku harus mendengarkan penjelasannya mengapa dia terdiam..
•••
IPA
JAM PELAJARAN
Saat ini Anya tak banyak bicara, iya juga tampak memikirkan sesuatu iya terus saja termenung dan menatap kosong ke depan mendengar materi yang di jelaskan guru di atas, atau lebih tepatnya iya hanya mendengar tapi tidak dengan memahami apa yang di terapkan dan di jelaskan oleh guru di atas.
Sesekali iya menghela nafasnya panjang.
Darel, Ares dan Dio yang sedari tadi memperhatikan Anya bingung kini saling menatap satu sama lain sembari menaikkan satu alisnya dan menggeleng.
Tidak berselang lama nama Anya di panggil untuk naik ke atas.
"Dwi Anya...
KAMU SEDANG MEMBACA
DAREL AKSARA PRASETYA
Novela Juvenil(PART MASIH LENGKAP!) Anya- "El seharusnya kita nggak bersama" Darel- "Apa maksud kamu?" Anya- "Kita beda keyakinan El...." Cinta dengan perbedaan antara keyakinan Tuhannya benar-benar sangat hurts for both:))