Tiara baru saja bisa tertidur setelah menangis ditemani dengan sasa, dia lega melihat tiara yang sudah tertidur, dengan hati-hati dia mengambil ponselnya dan menelfon tere dan yang lain, tentunya di luar kamarnya
"Apa sih sa, ini udah pagi tau gak lo nelfon gak tau waktu" ucap david
"Iya kenapa sih?" Tanya aldo
"Diem dulu makanya!" Kesal sasa
"Yaudah sa kenapa?" Tanya tere
"Tiara udah tau semuanya" ucap tere
"Apa!" Teriak mereka semua, mereka benar-benar tidak menyangka akan secepat ini tiara tau yang sebenarnya
"Tiara juga udah tau alasan anrez?" Tanya tere, sasa mengangguk
"Waduh ini sih makin runyam aja" ucap aldo
"Kejadiannya gimana?" Tanya david
Sasa menceritakan semuanya, semua pun ikut geram dengan kelakuan dan sikap papanya tiara, bisa-bisanya dia seperti memperjualbelikan anaknya sendiri
"Anjing emang papanya tiara" kesal aldo
"Bapaknya tiara gak ada akhlak sumpah" david juga ikut kesal dengan sikap Surya
"Untuk aja pak doni, raihan sama anrez masih waras" ucap sasa
"Udah deh gausah ikut kesel, mending kita bantuin tuh mereka bertiga biar akur lagi" ucap tere
"Jangan dulu deh menurut gue, tiara masih syok banget, ini aja tiara baru aja tidur, dari tadi nangis terus" ucap sasa
"Tiara sama lo sekarang?" Tanya david
"Iya, lebih baik tiara di sini lah, gue gak kebayang kalo tiara di rumahnya" ucap sasa
"Bener sih sa, yaudah besok aku ke sana deh" ucap tere
"Eh lo udah kabarin tante rina belum?" Tanya aldo
"Astaga gue beneran lupa" ucap sasa
"Udah cepet kabarin, biar gue yang kabarin anrez sama raihan" ucap aldo
"Yaudah gais gue tutup ya, besok jangan lupa ke sini" ucap sasa sebelum menutup telfonnya
Setelah itu dia langsung menelfon tante rina, ia tau mamanya tiara pasti sangat khawatir
"Assalamu'alaikum tante, maaf ya tan aku nelfon malem gini" ucap sasa
"Wassalamu'alaikum, kenapa sa?" Tanya rina, sasa mendengar jika suaranya serak seperti orang yang baru saja menangis
"Tante tenang aja, tiara aman kok tan sama aku" ucap sasa
"Alhamdulillah kalau memang tiara ke rumah kamu, tante dari tadi nelfon tiara tapi gak aktif" ucap rina
"Iya tan, tiara juga udah tenang, udah tidur" ucap sasa
"Maaf ya nak, titip tiara dulu, besok tante ke sana" ucap rina
"Gpp kok tan, aku seneng malah kalau Tiara ke sini, dari pada ke tempat lain yang membahayakan buat tiara" ucap sasa
"Oh iya, tante gausah ke sini besok gpp tan, besok temen-temen yang lain juga ke sini kok mau hibur tiara" lanjut sasa
"Gpp nak, besok insyaallah tante ke sana ya" ucap rina
"Yaudah kalau gitu tan, udah dulu ya, assalamu'alaikum" ucap sasa
