Part 38

232 12 4
                                    

Hari ini pernikahan anrez dan tiara, keduanya akan bersatu dalam sebuah ikatan suci beberapa jam lagi

Anrez ditemani raihan di ruangan ganti pengantin laki-laki, lelaki itu terlihat tampan dan gagah saat mengenakan jas berwarna putih untuk prosesi ijab kabul pernikahannya

"Udah siap bang?" Tanya raihan

"Bismillah doain gue, lancar nanti baca ijab kabulnya" ucap anrez

"Pasti bang" ucap raihan

"Tapi sebelum itu, gue mau lo jawab jujur" ucap anrez

"Apa? Perasaan gue? Gue beneran ikhlas bang, gak bohong" ucap raihan

"Beneran?" Tanya anrez sekali lagi

"Iya, lo gausah mikirin gue sekarang, gue baik-baik, lebih baik lo fokus aja, lo dan tiara bahagia gue juga ikut bahagia" ucap raihan tulus

"Lo juga harus bahagia, lo adik gue, gimana gue gak mikirin lo dan masa depan lo" ucap anrez

"Iya abang terbaik gue, gue janji setelah ini, gue akan fokus sama hidup gue" ucap raihan

"Sekarang lo harus fokus, ini hari lo sama tiara" lanjutnya

Anrez tersenyum lalu mengangguk

Tak lama, david memanggil anrez agar turun ke bawah, anrez duduk di depan penghulu dan surya, papa tiara

Tak lama, terlihat Tiara yang berjalan ke arahnya di dampingi oleh mamanya dan juga sasa, anrez tersenyum melihatnya, akhirnya hari yang ia tunggu kini tiba

"Baik, saudara anrez dan saudari tiara apakah sudah siap?" Tanya penghulu

"Siap pak" jawab keduanya

Surya menggenggam tangan anrez dan menatapnya dalam, anrez hanya tersenyum tipis lalu mengangguk

"Saya terima nikah dan kawinnya Granetta Tiara binti Surya Handoko dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap anrez setelah surya selesai mengucapkan ijabnya

"Bagaimana para saksi sah?"

"Saahh"

"Alhamdulillah"

Prosesi ijab Kabul selesai dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh penghulu

"Silahkan diserahkan mas kawinnya" ucap penghulu

Setelah menyerahkan mas kawinnya kini anrez memakaikan cincin pernikahannya di jari manis milik tiara, begitupun sebaliknya

Untuk pertama kalinya tiara mencium punggung tangan anrez, namun tidak dengan anrez yang mencium kening tiara, namun kali ini cukup lama anrez mengecup kening istrinya itu

"I love you Tiara" bisik anrez

"I love you too anrez" jawab tiara

"Eh rez lempar bunga dulu" ucap aldo

"Iya ra, lempar bola dulu yuk" ucap tere

"Bunga heii! Apaan lempar bola" sahut david

"Wkwk re lo pikir mau main bola" ucap sasa

"Udah udah, ayo kita udah siap nih" ucap aldo

"Okee siap siap ya" ucap anrez

Anrez dan tiara membelakangi mereka, saling menggenggam tangkai bunga yang akan mereka lemparkan

"Satu dua tiga" hitung Tiara dan anrez lalu melemparkan bunga ke belakang

Hap

Semua mata tertuju pada raihan dan sasa yang mendapatkan bunga secara bersamaan

"Ciee ciee nikah nih habis ini" teriak aldo yang menyadarkan keduanya

"Wkwk nyusul gue nih adek gue" ucap anrez

"Gue setuju aja sa, asal lo bahagia" teriak tiara

"Apaan sih, cuma kebetulan" ucap sasa

"Gak ada yang kebetulan di dunia ini sa, semua punya maksud" ucap david

"Nah nah udah gas lah han" ucap aldo

"Yee kondangan lagi habis ini" ucap tere

"Kita dulu sayang" ucap aldo

"Emang harus antri dulu ya?" Tanya tere

"Ya ampun sayang, iya terserah kamu aja" ucap aldo

Semuanya tertawa melihat aldo yang sabar menghadapi tere

END


Akhirnya bisa selesai juga wkwk
Gimana part kali ini? Kurang ya? Tapi aku udah males banget sumpah wkwk

Aku udah buat cerita lagi sih, tapi pendek aja sekitar 10 sampai 12 part aja wkwk, tinggal publish, mau di up kapan nih? Hehe

Besok besok aja deh yaa

See you next story
Spread love not hate ❤️

Dunia Untuk Tiara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang