Part 34

132 20 1
                                        

Hari ini sesuai dengan rencana anrez dan tiara, mereka berkumpul di rumah tiara, anrez meresmikan lamarannya di hadapan orang tua tiara

"Sebelumnya om minta maaf sama kamu rez, selama ini sikap om ke kamu sangat buruk" ucap surya

"Yang lalu biarin berlalu om, sekarang kita fokus sama hari ini dan masa depan" ucap anrez

"doni, terimakasih sudah mau repot datang ke sini" ucap surya

"Sama-sama sur, sebentar lagi kan kita jadi keluarga" ucap doni

"Jadi sekarang tinggal nentuin tanggal dong, mau langsung nikah atau tunangan dulu" ucap raihan

"Kalau menurut mama sih langsung nikah aja, toh kalian kan udah lama kenal, buat apa lagi lama-lama" ucap rina

"Gimana anrez tiara?" Tanya doni

"Anrez sih setuju sama tante pa, tapi gimana tiara aja" ucap anrez

"Gimana ra?" Tanya surya

"Aku setuju sama mama, pa" ucap Tiara

"Nah gitu dong" ucap raihan

"Jadi kapan kalian siap buat nikah?" Tanya rina

"Minggu depan?" Ucap anrez

"Secepet itu?" Tanya tiara

"Tapi papa setuju sama anrez" ucap surya

"Om juga setuju" ucap doni

"Gas lah" ucap raihan

"Yaudah deh" pasrah tiara

"Jangan pasrah gitu dong ra, kayak terpaksa aja nikah sama aku" ucap anrez

"Terpaksa gimana sih? Aku setuju kok, kamu jangan mulai dong" kesal tiara

"Kok kamu ngegas? Aku kan cuma nanya" ucap anrez

"Eh eh udah kok malah berantem sih" ucap rina

"Biasalah rin, kalau mau nikah lebih sensitif" ucap doni

Anrez menghela napas dalam, dia sadar, seharusnya dia lebih sabar

"Jadi gimana nih? Jadi nikah nggak?" Tanya raihan

"Jadilah!" Jawab anrez dan tiara bersamaan

Semua tertawa melihat tingkah calon pasutri ini

"Yaudah jadi fiks ya minggu depan?" Tanya surya

"Iyaa om" jawab anrez

"Yaudah lo berdua tinggal cari cincin sama baju pengantin aja, semuanya biar gue urus sama yang lain" ucap raihan

"Nah gitu dong ada gunanya dikit kek jadi adek" ucap anrez

"Gak tau terimakasih lo, gue udah lepasin tiara nih, gue ambil lagi nanti nanges" ucap raihan

"Enak aja, emang tiaranya mau" ucap anrez

"Udah gak malu tuh, kamu juga rez udah mau nikah juga" ucap doni

"Iya pa" ucap anrez

Setelah semuanya selesai, anrez mengajak tiara berbicara di luar

"Mau cari cincin sama baju pengantin kapan?" Tanya anrez

"Besok aja gimana? Aku lagi pengen sendiri hari ini" jawab tiara

"Kenapa? Kamu marah sama aku?" Tanya anrez, tiara menggeleng

"Lagi gak mood aja" ucap tiara

"Yaudah, jangan lupa kabarin tapi ya" ucap anrez, tiara mengangguk

"Aku pulang ya" ucap anrez

"Hati-hati" ucap tiara

Anrez maju satu langkah, kemudian membisikkan sesuatu pada tiara

"Iya calon istri anrez" bisiknya lalu tersenyum geli

"Apasih, kamu mah" tiara tersipu

Anrez menarik tubuh tiara ke dalam dekapannya, memeluknya sedikit lebih erat dari biasanya, gadis yang ada di pelukannya sekarang ini akan segera menjadi istrinya, melengkapi kekosongan hidupnya, menjadi teman hidup selamanya

"Love you ara" ucap anrez pelan

"Love you more"

Tiara memeluk anrez tak kalah erat, mereka berhasil melewati rintangan cinta mereka

"Masuk gih" ucap anrez

Tiara masuk dengan senyum yang mengembang di bibirnya, dia senang, setelah ini dia dan anrez akan bersatu, dan tidak akan dia biarkan siapapun yang akan menghancurkan kebahagiaannya bersama anrez

Raihan dan anrez berkumpul di kafe bersama yang lain untuk membicarakan rencana pernikahannya dengan Tiara

"Ada apa nih kawan?" Tanya aldo

"Iya, tumben lo berdua ngajak ngumpul" ucap david, ya lelaki itu juga ikut berkumpul begitu juga sasa

"Gue mau nikah sama tiara" ucap anrez

"Alhamdulillah akhirnya" ucap tere

"Kapan nih? Biar kita bantu persiapannya" ucap sasa

"Minggu depan" ucap raiah

"What!" Teriak sasa

"Beneran Minggu depan?" Tanya david

"Gila lo mendadak banget" ucap aldo

"Ya makanya ini kita ngumpulin kalian, kita bagi tugas" ucap raihan

"Oke lah, apa nih yang bisa gue bantu" ucap aldo

"Aldo sama tere, lo cari gedung sekalian WOnya ya" ucap raihan

"Vid lo bisa kan catering?" David mengangguk

"Gue sama sasa biar urus undangan" ucap raihan

"Oke siap deh bereslah" ucap aldo

"Vid kalo butuh bantuan langsung hubungin kita aja" ucap tere

"Iya, catering biar gue sama fany" ucap david

"Oke nanti uangnya gue tf ya" ucap anrez

"Gampanglah itu mah" ucap aldo

Dunia Untuk Tiara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang